Memoria Pt.2 || It Hurts

403 33 9
                                    

Terlihat Jungkook masuk dengan seorang perempuan yang sangat Eunbi kenali. Dan tangan jungkook terlihat melingkar di pinggang perempuan itu. Eunbi yang melihat itu, merasakan hatinya terasa sakit.

Buru-buru Jungkook menjauhkan tanganya dari pinggang gadis itu. Jungkook dan perempuan itu terlihat kaget dengan kehadiran Eunbi yang tiba-tiba. Terlihat suasana hening seketika.

"Aku datang kemari ingin memberikan ini padamu, sekalian ingin melihatmu" tukas Eunbi, memecah keheningan.

Diapun membuka kotak bekal itu. Dan menata nya rapi diatas meja. Jungkook berjalan kearahnya, lalu duduk tepat di depan Eunbi.

"Hmm, Yuju kemarilah" ajak Eunbi sambil menepuk-nepukkan tangannya ke samping sofa tempatnya duduk. Dan jangan lupakan senyuman Eunbi yang masih terukir.

"Ah, tidak usah bi-ya, aku akan makan diluar saja" jawab Yuju sedikit tak enak atas kejadian yang beberapa menit lalu terjadi.

"Duduklah, kebetulan aku bawa banyak sekali, ku fikir ini cuckup untuk kita bertiga" ajak Eunbi, kini Eunbi sudah menarik Yuju untuk duduk tepat disampingnya.

Lama mereka berbicara, dan tak sekali saja Yuju memuji hasil masakan Eunbi. Tak terasa jam makan siang juga hampir selesai. Eunbi yang sudah selesai membereskan bekas makanan mereka. Memutuskan untuk pamit pulang.

"Kookie, Yuju. Aku pulang dulu ya. Dan ku harap kau tak pulang terlalu malam Jungkookie" pamit Eunbi sambil membungkuk, lalu berlalu pergi dari ruangan itu.

--oOo--

Sejak kejadian di kantor Jungkook beberapa waktu lalu. Jungkook semakin menunjukkan sikap dingin dan acuhnya. Bahkan Jungkook sering pulang dalam keadaan mabuk dan pergi pagi-pagi sekali. Eunbi yang merasakan ada yang aneh dengan perubahan Jungkook itu mulai penasaran, apa ada sesuatu yang suaminya sembunyikan dari nya.

Hari ini terlihat Eunbi yang berleha-leha di rumah. Sudah beberapa hari ini Eunbi tak bekerja. bukan karna dia sakit tapi dia memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaanya. Eunbi melakukan itu karna dia ingin fokus dengan kehidupan rumah tangganya dengan Jungkook yang mulai terlihat sedikit merenggang.

Di tatapnya layar hp yang menunjukkan pukul 11 siang. " Ah, sebentar lagi jam makan siang. Aku harus membawakan bekal untuknya," gumam Eunbi sambil bangkit dan berjalan kearah dapur.

Hari ini Eunbi akan menyiapkan nasi goreng kimchi dan kimbab, serta apel dan jeruk sebagai pencuci mulutnya.

Setelah dirasa cukup dengan bekal suaminya, Eunbi berlalu pergi ke kamar untuk mengganti pakainya. Hanya pakaian yang sedikit santai tapi tetap terihat sopan. Celana jeans dipadukan dengan kemeja putih polos dengan model yang sedikit kebesaran di tambah dengan sepatu flat shoes berwarna coklat yang menjadikan Eunbi terlihat anggun. Dan jangan lupakan rambutnya yang sengaja dia biarkan tertiup angin menjadi nilai plus untuk penampilannya. Sempurna. Hanya kata itu yang dapat menjabarkan penampilan Eunbi sekarang ini.

Dilihat nya jam kecil yang melingkar di pergelangan tangannya, Eunbi bergegas ke kantor sang suami. Seperti biasa dengan menaiki bus.

>>Skip<<

Saat Eunbi sudah sampai ke Jeon Corp. Eunbi langsung menuju lift. Saat berada didalam sana Eunbi merasakan hal aneh, bukan karna lift itu berhantu atau apa. Dia merasa gelisah dan jantungnya 2 kali lebih cepat berdetak. Tak lama setelah itu pintu lift terbuka, Eunbi bergegas menuju ruangan sang suami dengan seidkit berlari.

Samar-samar dia mendengar sedikit desahan dari dalam ruangan suaminya, Eunbi mencoba membuka pintu itu yang ternyata tak terkunci. Dan juga Eunbi mencoba untuk mengintip kedalam sana, memastikan apa yang tengah terjadi. Saat Eunbi mencoba mengintip, betapa terkejutnya Eunbi saat melihat suaminya sedang bercumbu dengan karyawannya yang juga adalah sahabatnya.

SEE YOU AGAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang