01

998 83 15
                                    

Cowok itu berjalan dengan cepat. Dia bangun kesiangan sehingga ojek udah pada hilang dari tempat pangkalan. Angkot tadi juga penuh. Pake harus berdebat sama bapak-bapak yang bawa ayam biar ngalah. Tapi akhirnya, karena di sekolahnya diajarin PPKn, alhasil, dia ngalah dan ngasih tempat buat itu bapak.

Jalan kaki adalah solusi yang paling mepet. Tadi mau pake sepeda, lupa kalo sekarang sepedanya buat keponakan. Mau pake motor, lupa kalo motornya diservis. Mau pake mobil, lupa nggak punya mobil.

Setelah berjalan selama hampir ia kira 1 tahun, sampailah ia di sekolahnya. Kini, ia memasuki jenjang sekolah yang lebih tinggi dari SMP, yaitu SMA.

"Hei, kamu! Buruan masuk! Kelas 10, kan?"tanya seorang perempuan bermata sipit.

Cowok ini mengangguk.

"Sana! MOS baru mau mulai!"perintah perempuan itu yang tampaknya kakak kelas karena dasinya berbeda warna.

Tanpa disuruh lagi, cowok ini segera berjalan ke lapangan, tempat anak-anak kelas 10 dikumpulkan. Tasnya ia taruh di koridor karena memang disuruh.

"Gue di barisan mana?"batin cowok ini celingukan, "Udahlah, mana aja boleh,"

Akhirnya, dia ngikut bagian anak-anak yang isinya cowok semua, nggak sih, ada 1 cewek, tapi ia melihat bahwa anak-anak kelompoknya cakep semua, "Sial, gue salah pilih,"

"Eh, nama lo siapa?"tanya salah satu cowok berambut cokelat muda padanya.

"Nih, anak malah ngecat rambut warna cokelat. Emang boleh, ya?"batinnya, "Eh, gue Baekhyun. Lo?"

"Jongdae, panggil aja Chen,"jawab Chen.

"Lah? Kok gitu? Jauh amat,"

"Lo kelompok sini emangnya?"tanya cowok di depan Chen, "Gue Chanyeol, btw,"

"Nggak tau, asal aja,"jawab Baekhyun jujur.

"Lah? Di papan sana kan ada tulisannya! Lagian lo harus dapet pin kelompok dulu!"kata Chanyeol sok tahu.

Dengan malas, Baekhyun berjalan untuk melihat namanya berada di kelompok apa.

"Kelompok ... 9 ... Chanyeol? Anak tadi namanya Chanyeol, kan?"gumam Baekhyun.

"Hai! Kamu masuk kelompok mana?"tanya seorang anak perempuan yang juga kakak kelas. Tapi, yang bikin Baekhyun terpana adalah rambutnya. Pirang.

'Kim Hyoyeon' namanya.

"Dia juga sama aja. Malah lebih parah, pirang! Nggak hijau sekalian?"batin Baekhyun, "Kelompok 9, kak,"jawabnya.

Hyoyeon memberikan pin bertuliskan angka 9, "Cepet masuk barisan! 5 menit lagi mulai,"

Dengan cepat, Baekhyun mengambil dan memasang pinnya. Ia kembali ke barisan tadi.

"Lo bener di kelompok 9?"tanya Chen ketika melihat Baekhyun di belakangnya.

Baekhyun mengangguk.

"Yaudah, gue kenalin nama anak-anak ini. Kebetulan sebagian besar mereka satu SMP sama gue,"kata Chanyeol, "Yang paling depan, jadi ketua kelompok itu Suho. Belakangnya Lay, terus gue. Yang ini Kyungsoo, terus cewek-cewek itu yang gue tau cuma Amber aja sih, yang cakep gue gatau namanya siapa,"

"Lah? Bukannya cewek cuma 1?"batin Baekhyun sambil menatap cewek berambut hitam panjang yang bener-bener cakep.

"Itu cewek juga, kalo lo bingung,"bisik Chen sambil menunjuk yang katanya cewek berambut hitam pendek.

"Gue kira itu cowok,"ucap Baekhyun.

"Gak lu doang. Tadinya gue juga kira cowok,"kata Chen.

"Kelompok ini absurd banget,"

That GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang