Suzy membuka matanya disaat sinar matahari mulai masuk dari jendela kamarnya.
Lambungnya terasa sakit, kepalanya pun sakit, dan hal yang lebih menyakitkan lagi, saat Suzy mengingat hal yang ia lihat sebelum ia tidak sadarkan diri.
"Minho, apa benar kau yang semalam berciuman dengan wanita lain di cafe itu? Apa benar itu kekasihku, um.. mantanku...." batin Suzy sambil menepuk-nepuk hatinya yang sakit, perih rasanya.
Matanya membesar saat ia menyadari bahwa ini sudah hampir jam sekolah.
Ia langsung terkejut dan bangun dari kasurnya, kemudian bersiap-siap ke sekolah.
Suzy berlari sekencang yang ia bisa agar tidak terlambat masuk sekolah dan untung rumahnya tidak sejauh itu dari sekolah.
Tapi hal yang ia lupakan,
makan,
ia tidak sempat mengisi perutnya, lagi..
bahkan rasa sakit lambungnya sudah semakin menjadi-jadi,Saat ia sampai di kelasnya,
ia menyadari mantan kekasihnya itu sedang bermesraan dengan wanita yang kemarin ia yakini berciuman dengan Minho.Saat Suzy hendak berjalan kearah bangkunya, ia terjatuh ke lantai karena rasa sakit lambungnya sudah tidak tertahankan.
"Kau tidak terlihat baik-baik saja, apa mau ku antar ke UKS?"
Itu suara seorang lelaki yang kuketahui namanya adalah Woobin,
Sebelum aku menjawab, aku sudah berpindah dalam gendongan Woobin, ia membawaku ke UKS
-Tidak ada alasan pasti kenapa Minho menjadikan Shinhye kekasihnya, hanya rasa ingin diperhatikan karena selama ini Suzy seperti menelantarkannya..
Tetapi pagi ini, Suzy berhasil membuatnya seperti orang yang paling jahat.Melihat mantan kekasihnya itu tiba-tiba pingsan, Minho refleks meringis dan mungkin akan menghampiri Suzy saat itu juga kalau saja Shinhye tidak menahan tangannya.
Lalu apa yang dilihatnya kemudian membuat hatinya memanas, tidak terima saat yang membawa Suzy ke UKS adalah laki-laki."Lambungnya luka, saya yakin dia belum mengisi perutnya dari kemarin, kau kekasihnya kan? Kau harus mengingatkannya untuk makan, sudah kesekian kalinya suzy terus menerus ke UKS karena maagnya kambuh." ucap dokter di UKS
Apa? kekasih?
Bukann, ia bukan kekasihh"Ia dokter, saya kekasihnya, mulai sekarang saya janji akan lebih memperhatikannya." balas Woobin
ingin rasanya aku berteriak tidak terima, enak saja ia mengaku-ngaku sebagai kekasihku!
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE
FanfictionTidak pernah terpikir, akhirnya akan jadi seperti ini. Kecewa, mungkin kata itu yang dapat mendeskripsikan perasaan hari Suzy. Apa yang harus ia lakukan? Give up or get up? Simak kisahnya! 💕 Halooooo sayang-sayangku! Aku, Petite, balik lagi ba...