Part 3

22 2 2
                                    

Malam yg sepi dan hanya sendiri di kamar membuat fifa teringat akan yg di alaminya kemarin bulu kuduk fifa berdiri seketika ketika fifa berusaha tidur.

"Malam ini memang menyeramkan tapi apa boleh buat ibu keluar kota sedangkan ayah keluar negri fifa di rumah sendiri apakah fifa harus memberi tahu rian bahwa dia harus segera kesini, tapi jangan ini kan sudah malam fifa pasti hanya akan membuatnya repot tidak², tidak usah saja aku pasti bisa sendiri" kata fifa yg sedang ketakutan di kamarnya yg ngeri itu.

Tiba² handphone fifa berbunyi dan membuat tidur malam fifa jadi lebih menakutkan dan jika fifa tidak mengangkat telefon itu nantinya fifa akan seperti di teror hantu tadi.

"Tidakkkk, siapa sih yg menelpon malam² gini bikin takut aja" kata fifa yg
marah dan rasa takut itu tiba² datang dengan sendirinya.

Akhirnya fifa mengangkat telefon itu dan ternyata yg menelfonnya adalah rian.

"Hallo, rian ada apa kok malam² gini telfon sih" kata fifa dengan rasa kesal.

"Ohh maaf² sayang kalo gangguin soalnya rian khawatir sama fifa itu sebabnya rian telfon fifa, fifa nggak apa² kan" tanya rian untuk menyingkirkan rasa khawatirnya.

"Gak papa kok yank sekarang yg fifa takutin itu hantu yg tadi siang muncul akan muncul malam ini juga tadi saja bulu kuduk fifa berdiri tegak, kamu bisa datang ke rumah nggak sekarang? " kata fifa dengan rasa takut yg ada.

"Okok fifa sayang sekarang juga rian pergi ke rumah fifa, fifa jangan takut yah" jawab rian mencoba menenangkan fifa.

"Cepat yah soalnya fifa takut sendirian, siapa itu?? Arghhh pergi cepat, pergi kamu siapa sih fifa kan nggak ada masalah denganmu kenapa kamu selalu mengejarku" kata fifa yg kaget ngeliat ada sosok yg tadi siang dilihatnya.

"Fifa kamu kenapa rian udah deket rumah fifa nihh jadi tunggu sebentar" kata rian yg sedang panik karena mendengar teriakan fifa tadi.

"Cepat rian aku udah nggak tahan karena selalu di teror hantu tersebut tolong cepatlah sampai" kata fifa yg terus berteriak karena ketakutan yg luar biasa.

"Ok aku sudah sampai di depan rumah, sekarang rian udah deket di depan kamar cepat buka" kata rian yg panik nya udah tingkat dewa.

"Fifa nggak bisa bergerak rian tolong cepat masuk fifa udah nggak tahan" kata fifa ketakutan.

"Tenang fifa rian akan dobrak pintunya fifa harus kuat ini tidak akan lama kok" kata rian dengan berusaha mendobrak pintu kamar fifa.

Bruukkk pintu kamar fifa di dobrak dengan cepat dan keras oleh rian sampai² pintu kamar fifa terlepas dari tiangnya.

"Akhirnya rian masuk kamar juga walaupun tidak cepat akhirnya rian masuk juga,, fifa kamu tidak apa² kan, kamu tidak terluka karena hantu tersebut" kata rian saat melihat fifa tidak apa².

"Fifa tidak apa² rian tapi kertas ap yg ada di depan pintu itu" kata fifa dengan penasaran.

Rian pun melihat kearah pintu dan berjalan perlahan ke arah pintu tersebut dan membuka kertas tersebut yg berisi

                "Kalian harus mati"

hal tersebut membuat fifa dan rian kaget dan fifa makin merasakan terornya di mana² dan rian sangat takut untuk meninggalkan fifa sedetikpun karena surat tadi yg mereka dapatkan.



Ghost HunterWhere stories live. Discover now