Chapter 1-Pertemuan Tak Terduga

122 9 0
                                    

Libur tlah usai waktunya aku kembali ke rutinitas sebelumnya yaitu kuliah, yah hari ini tepatnya hari minggu adalah waktu dimana aku harus kembali ke kota tempatku menuntut ilmu yaitu Gorontalo, yang biasa di sebut hulondalo.
Tau gak kota ini kalau cuaca sedang panas haduh panasnya minta ampun, tapi gak apalah yang pasti entah kenapa aku betah kuliah di kota ini hehe.

*     *     *

Sebenarnya sih aku masih enggan untuk kembali, yah masih ingin nambah libur dululah.. tapi mengingat tugas-tugas kuliah yang sedang menanti, pikiranku gak bakalan tenang kalau harus menunda perjalanan ini.. okeh maka dari itu aku putuskan aku harus kembali, oh tugas i'm comming.. wait me please.

Tiba-tiba di tengah gerutuku soal libur yang tlah usai, hpku berbunyi dan itu ternyata dari teman kontrakkanku.

"Hallo!" Jawabku.

"Hallo Vio cepetan dong,, nanti ketinggalan bus nih" Kata Reina dengan panik.

"Iya, nih lagi siap-siap kesana koq"

Yah itulah Reina yang suka panik tiap kali harus bareng aku balik ke gorontalo.

Setelah menerima telepon dari Reina akupun bergegas langsung menuju ke terminal, maklumlah bus kotamobagu jurusan gorontalo berangkatnya pagi-pagi sekali sekitaran jam 6.

Sesampainya disana aku langsung berpamitan sama orang tuaku yang sudah mengantarkanku ke terminal.
Tepat pukul 6 pagi bus yang kami tumpangi akhirnya berangkat juga.

Dalam perjalanan menuju ke gorontalo bus kebanyakan singgah untuk menjemput penumpang lain yang pastinya mereka bukan dari daerah kami.

Singkat cerita kamipun tiba di jembatan kaya' untuk mengambil penumpang yang ada disitu. Saat itu juga tau gak siapa yang naik? Cowo tinggi, ganteng dan dia berjaket merah di kala itu.
Dia duduk di deretan bangku agak depan.
Seketika cowok itu menghadap ke belakang tepatnya ke arah kami.

"Loh Ricky? Kamu Ricky kan?" Tanya Reina kaget.

"Eh Reina, iya ini aku Ricky. Gak nyangka bisa ketemu lagi yah?" Kata Ricky.

"Iya, hehe" jawab Reina sekenanya.

"Eh Vi kamu tau gak dia itu ternyata teman smaku dulu" Bisik Reina kepadaku.

"Oh ya? Bagus dong kalau begitu. Eh minta pin bbmnya sana, dia kayaknya pake blacberry juga deh" kataku.

Yah pada waktu itu zaman dimana hp blackberry lagi trend, karena menggunakan aplikasi bbm.

"Okeh, sip" Kata Reina

Reinapun kembali memanggil Ricky untuk menanyakan pin bbmnya.
"Eh rick, minta pin bbm dong" Pinta Reina.

"Oh iya, ini pin aku d23*** jangan lupa invite yah?" Kata Ricky sambil tersenyum.

"Okeh sipp".

"Mana Re? Aku yang invite aja hehe"

"Yah udah nih pinnya, aku nanti aja invite dia kan aku belum punya hp kayak kamu hehe"

"Okeh deh, makanya kamu beli juga dong supaya kita bisa bbman aja biar gak ribet. Oh iya Re udah aku invite tapi belum di terima mungkin dia lagi gak aktif kali"

"Yah udahlah ditunggu aja Vi, nanti juga di terima".

*     *     *

Perjalanan Kotamobagu ke Gorontalo memakan waktu sekitar 7 jam. Tapi gak apalah karena dia ada di deretan depan sana hatiku yang kala itu lagi galau, sedikit terhibur dengan melirik dia secara diam-diam. Eh jangan mikir macam-macam yah? Ini cuma sekedar kagum aja koq hehe.

*     *     *

Sesampainya di kota Gorontalo para penumpang lainnya udah pada turun termasuk yang duduk di depan kami, tiba-tiba aja dia pindah duduk di depan kami lebih tepatnya di depan aku. Kamu bisa bayangkan gak bagaimana perasaan aku saat itu? Yah ampun rasanya gak karuan pokoknya haha.

*     *     *

Nah itulah pertemuan tak terduga antara aku dan dia, tapi kala itu aku gak pernah berniat apapun sama dia karena itu hanyalah sebuah keisengan aku dan Reina di sela kami kurang kerjaan, dan menurutku itu hanyalah sebuah hiburan aja.


Gorontalo dan Kita..

Gorontalo dan Kita💕   (Semua Cerita Bermula dari Kota Ini)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang