Chapter 2 -Tahap Perkenalan

68 6 0
                                    

Malam itu ketika aku sedang asik dengan blacberryku, tiba-tiba aja ada bbm masuk dan ternyata itu dari Ricky. Wah aku gak pernah nyangka kalau Ricky bakalan trima undangan aku dan chat aku, padahal aku invite dia cuma karena iseng doang dan itu udah berselang satu hari, aku pikir udah gak masuk sama dia undangan aku tapi ternyata masuk juga. Ah syukurlah setidaknya bisa nambah-nambah teman ajah.

Karena penasaran langsung aja ku buka bbm dari dia,
"Hai, kamu temannya Reina yah?" Tanya Ricky.

"Iya, aku temannya Reina" Balasku seadanya, karena aku hanya jawab pertanyaannya doang.

"Eh bdw si Reina mana? Koq gak invite aku yah?" Tanya si Ricky lagi.

"Oh, Reina lagi di dapur tuh. Dia belum invite kamu karena dia belum punya blackberry, katanya masih di toko blackberrynya hehe" Jawabku dengan sedikit bercanda, biar gak kakulah.

"Ah kamu bisa aja haha"

Kemudian chattingan pun masih tetap berlangsung dan dari situlah tahap perkenalan kami di mulai, dan ternyata dia asik juga di ajak chatting.

* * *

Hari-haripun berlalu dan aku tentunya masih tetap berkomunikasi dengan Ricky, tapi kali ini cukup berbeda dia sekarang sudah berani memasang foto aku di foto profilnya, padahal kitakan belum jadian. Tapi sudahlah, kali itu juga aku memasang fotonya di foto profil aku. Yah itu hanya sekedar untuk menghargai dia ajah.

Seketika hp aku di banjiri oleh beberapa bbm yang masuk, dan isinya semua menanyakan kalau itu pacar aku atau bukan, yah aku jawab aja kalau itu teman aku dan gak lebih.

Waktu itu kebetulan Ricky bbm aku yah hanya sekedar ngobrol biasa aja, di sela-sela obrolan akupun memberanikan diri untuk bilang sama dia tentang bbm dari teman-temanku yang mengira bahwa dia pacar aku. Dan kalian tau gak dia nanggapainya apa? Dia langsung nembak aku, yah setelah di pikir-pikir aku iyakan ajah itung-itung itu cuma sekedar buat mencoba membuka hati untuk yang lain, aku pikir dia mungkin orang yang tepat.

Nah, setelah 3 hari jadian aku akhirnya berani curhat ke Reina tentang Ricky, spontan Reina kaget dan bilang bahwa Ricky itu sebenarnya udah punya pacar dan mereka lagi berantem.

"Kamu kenapa gak nanya-nanya dulu sih? Langsung main terima ajah" kata Reina dengan kesal.

"Yah udah karena aku udah tau, sekarang aku mau chat dia dan bilang mau putus ajah" kataku dengan kecewa.

Akupun mengambil hpku dan langsung mengechat dia untuk bilang agar memutuskan hubungan ini, karena biar bagaimanapun aku juga seorang wanita aku juga memikirkan perasaan pacar dia bagaimana kalau sampai pacarnya tau soal ini.

*      *      *

Usai putus dengannya, aku gak terlalu sakit hati seperti yang lalu karena aku pikir ini baru permulaan ajah koq belum mendalam makanya aku biasa-biasa ajah. Tapi aku dan dia masih tetap berteman karena gak mungkinlah kita memutuskan pertemanan hanya karena soal itu kan.

Akupun kembali mengurus segala urusanku di kampus supaya aku bisa balik ke Kotamobagu, maklumlah waktu itu bulan puasa. Gak enak kalau ngekos hehe.

Setelah urusan kampusku selesai, aku dan Reina memutuskan untuk kembali ke Kotamobagu hari sabtu. Yah sebelum kembali pastinya dong kami mengisi kekosongan ini dengan jalan-jalan biar gak boring di kontrakkan.

* * *

Kotamobagu, hari ini cuacanya hujan. Dingin sekali karena hujannya deras banget. Oh iya hari itu juga Ricky bbm aku untuk ajak ketemuan. Aku iyakan ajah, karena sebelumnya kami belum pernah bertemu. Setelah nunggu berapa menit diapun tiba dirumahku meskipun agak keawalahan karena mencari alamat rumahku.

Wah rasanya canggung karena ini baru pertama kalinya kita bertemu. Untungnya dia gak kaku, makanya pertemuan itu berjalan dengan lancar. Tapi tau gak dia waktu itu seingat aku, datang ketemuan buat ngejelasin hubungannya sama pacarnya. Haha kalau menurut aku sih itu sama aja dengan lagi curhat karena kebanyakkan di curhat doang sih. Entah kenapa yah waktu itu gak negerasa cemburu atau apalah ketika dia bicara soal mantannya, mungkin karena memang waktu itu aku belum menaruh hati padannya.

Gak kerasa waktupun berlalu, dan waktunya dia pamit pulang walau sebenarnya hujan masih deras. Dia juga datangnya hanya bawa motor jadi jelas dong kalau dia kehujanan nanti.

*     *     *

Sepeninggalannya Ricky, akupun kembali masuk ke dalam rumah karena di luar dingin banget.
Oh ya gak berapa lama kemudian Ricky bbm aku, untuk bilang kalau dia udah sampe di rumah neneknya, terus dengan manja dia bilang bahwa dia kehujanan. Ah koq aku merasa dia imut banget yah waktu bbm kayak gitu haha.

Kalian tau gak? Kata orang, kalau kita sedang PDKT dengan cowok terus awalnya hanya kenalan lewat sosmed doang dan baru pertama kali untuk ketemuan, terus selesai ketemuan kalau dia ngechat kamu pas dia pulang berarti dia tertarik sama kamu, tapi kalau tidak berarti dia gak tertarik sama kamu. Disitulah aku berpikir kalau dia cukup tertarik sama aku, karena pas setelah pertemuan itu kita jadi makin lebih sering komunikasi. Mungkin kedengerannya aku lagi kegeeran yah, tapi terserah deh.


Gorontalo dan Kita..

Gorontalo dan Kita💕   (Semua Cerita Bermula dari Kota Ini)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang