1

2.7K 77 32
                                    

Setelah Pierre Mengucapkan Janji-Janjinya sebagai Prajurit TNI-AD atas kenaikan pangkat yang ia terima, dia dibebastugaskan selama beberapa minggu.

Tentu saja keluarganya turut bahagia dan menangis bahagia melihat Pierre yang sudah naik pangkat menjadi Lettu (Letnan Satu).

"Mami Bangga nduk, sama kamu" Kata Mami Pierre sambil memegang pipi Pierre.
(Nduk = Nak)

"Iya mi, Pierre seneng kalo Mami bangga sama Pierre, tapi Uang jajan Tetep jalan loh mi" Canda Pierre

Seketika yang tadinya keluarga Pierre Menangis, seketika Tertawa akan Candaan Pierre.

"Pak Pierre?" Sapa seorang Prajurit lain

"Iya, ada apa?" Jawab Pierre dengan Ramah

"Sampeyan dipanggil Jenderal Haris"
(Sampeyan = Anda (lebih sopan))

"Oh iya, bentar tak nganterin Keluargaku dlu"

"Ayo Mi, tak anterin sampe depan, Pak Haris manggil soalnya" Kata Pierre sambil menyilahkan keluarganya untuk berjalan duluan.

"Wah, pak Haris mengganggu saja, nanti kalo ketemu tak omeli" Omel Mami Pierre

---

"Permisi apa Jenderal Memanggil saya?" Sapa Pierre saat memasuki Ruangan Pak Haris.

"Pierre? Duduk dulu"
Perintah Pak Haris

Saat Pierre dipersilahkan untuk duduk Pierre enggan menerimanya, mungkin karena Pierre sudah terbiasa dengan kehidupan militer.

"tidak perlu pak!" kata Pierre dengan Sikap Siap - Istirahat (saat Berkata "tidak perlu pak!") - Lalu kembali ke posisi siap.

*FYI
SIAP : siap Gerak!
ISTIRAHAT : istirahat ditempat Gerak!
(Kurang Lebih Posisinya Pak Pierre Seperti itu)

"Sepertinya kehidupan militer sudah melekat dalam tubuhmu. Pierre, saya ingin berbicara santai denganmu, Duduk dulu" Kata Pak Haris dengan menyilahkan Pierre duduk di kursi tamu.

"Siap Jenderal!" Jawab Pierre Tegas

Lalu mereka duduk saling berhadapan

"Sebelumnya saya Ucapkan selamat atas kenaikan Pangkat kamu"

"Terima Kasih, Jenderal"

"Panggil Pak saja, keluarga kita sudah akrab sejak kamu masih kecil dulu"

"Terima Kasih, Pak"

"Begini Pierre, saya denger beberapa Jenderal sedang memperebutkan kamu sebagai ajudan mereka, saya juga ingin mengajukan kamu sebagai Jenderal saya, ya hitung2 kamu bekerja dalam masa pembebasan tugasmu? Bagaimana?"

"Bagaimana ya pak, saya sebenarnya hanya tertarik bekerja di lapangan saja, berhubung bapak sudah akrab dengan keluarga saya, Ya sudah saya menerima keputusan bapak untuk menjadikan saya sebagai ajudan bapak, ngomong2 saya mulai bekerjanya kapan ya pak?"

"Terima kasih atas keputusan yang sudah kamu buat Pierre, kamu bisa bekerja bersama saya sekarang, untuk tempat tinggal, kamu bisa tinggal dirumah saya"

"Siap Pak! " Pierre Menjawab dengan tegas

"Yasudah, sekarang kamu ikut saya pulang ke rumah, saya sudah menyuruh temanmu untuk mengemasi barang mu di koper"

Pierre hanya mengangguk dan tidak lupa mengucapkan kata Terima kasih Kepada Pak Haris.

---

"Pierre, ini supir saya, Pak Ali, beliau akan selalu mengantarkan saya ketika akan bertugas"

AJUDAN AYAHKU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang