Keluargaku

29 6 9
                                    

Keluargaku adalah keluarga yang paling baik di dunia
Aku beruntung punya mereka
Meski mereka tak beruntung memilikiku

Di keluarga kecilku ada orang orang yang baik

Ayahku yang tegas dia akan memukulku ketika aku berbuat salah
Memang sakit tapi tak apa itu juga karna aku yang salah

Ibuku yang baik dia tidak seperti ayahku
Jika aku sakit ibuku akan langsung membawaku ke kolam dan menyuruhku berendam tengah malam
Memang dingin tapi ibuku selalu menemaniku agar aku tidak keluar dari kolam

Kakakku yang hebat
Dia bisa membuat obat-obat yang belum pernah ada
Dan aku selalu di suruh mencobanya
Seperti kemarin aku di suruh meminum obat untuk beruang yang terkena rabies
Tapi aku ngga membenci kakak soalnya dia bahagia gara-gara obatnya berhasil

Adikku yang manis
Aku sayang banget sama adikku ini
Karna dia mau bermain sama aku
Walaupun beberapa kali kami bermain hal yang berbahaya
Seperti tadi misalnya kami bermain permainan yang seru
Cara bermainnya kami berdua suit
Dan yang kalah bakal dapat hukuman
Yang pertama kali kalah itu adikku
Tapi dia ngga mau di hukum dengan alasan masih kecil
Tapi kemudian dia bilang
'Tapi tetap harus ada yang di hukum gimana kalo kakak aja yang di hukum'
Dan aku melakukannya karna aku sayang dia
Dan hukumannya itu jari jariku di potong
Aku menurut karna aku sayang dia
Kemudian kami bermain lagi
Dan giliranku yang kalah jadi aku harus di hukum
Aku di hukum oleh adik kesayanganku
Aku di suruh berdiri di tengah jalan raya yang sedang ramai
Aku mengikuti kemauannya
Dia memang kadang kadang suka jahil namanya juga anak anak
Dan juga karna aku sayang dia aku berdiri di jalan raya yang ramai
Tapi tak lama aku tidak merasakan apapun lagi
Bahkan jariku yang di potong sudah tidak sakit
Tapi ada yang aneh, aku melihat mereka
Ya mereka keluargaku yang ku sayangi
Mereka sedang bahagia bahkan ayahku yang biasanya terlihat galak sekarang tertawa bahagia

Aku ikut tersenyum melihat mereka bahagia
Aku menghampiri mereka semua
Pertama ayah aku bertanya pada ayah
'Ayah kelihatan senang apa berarti sekarang ayah tidak akan memukulkukan'
Tapi wajahnya seketika berubah pucat pasi

Karna tak kunjung dapat jawaban aku pergi ke ibuku
Ibuku tersenyum lebar saat aku melihatnya
'Ibu apa ibu tidak mau menemaniku berendam'
'Aku sakit bu lihat jariku berdarah' ucapku sambil menunjukan jariku yang terpotong
Seketika ekspresi wajahnya berubah seperti ketakutan setengah mati

Aku melihat ke arah kakakku
Dia sedang tersenyum sedikit memperlihatkan gigi putihnya
Itu membuat wajahnya makin tampan
'Kak, kakak ngga mau kasih obat lagi badanku sekarang sudah kuat lho kak'ucapku sambil memegang tangannya yang hangat
Seketika wajahnya sepucat wajah ayah dan ibu

Ah aku tak perduli dengan mereka yang terpenting sekarang adikku tersayang
Aku sedang melihatnya tertawa terpingkal pingkal
Aku segera menghampirinya dan mengajaknya bermain
'Dik ayo main lagi tadi seru lho permainannya. Tapi kakak minta kalo adik kalah adik mau ya di hukum sama kakak'
Seketika wajahnya juga pucat pasi seperti yang lainnya

Aku berdiri di hadapan mereka semua dan berkata
'Ayah, Ibu, Kakak juga ikut ya main sama aku dan adik. Hukumannya ngga susah kok. Nanti kalo kalian kalah kalian harus merasakan kasih sayang dariku. Sama seperti kalian memberikan kasih sayang padaku. Gimana mau kan, jangan nolak ya kalo kalian menolak nanti aku marah lho'
Aku berkata sambil melayang mengitari mereka
Mereka semakin gemetar ketakutan

😈😈😈😈😈😈😈😈😈😈😈😈😈😈

By : @FitriRyoko

    08/03/2018
         23:09

          FR

Kata HatikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang