Bagian 2...

24 8 0
                                    



sorry for typo and...

Happy Reading!

"Lu tuh bener-bener ya. Awas aja lu, gue kasih pelajaran baru tau rasa! Lu belum tau siapa gue?! Lu sekarang selamat tapi nanti lu siap-siap aja." Ancam Jimin sambil menunjukkan seringai liciknya.

***

Chapter 2

Setelah berkata demikian, tujuh cowok tadi langsung pergi meniggalkan tempat duduk Hana dan Sera. Semua yang ada dikantin melihat ke arah Hana dan Sera. Mereka pun merasa risih dilihat seperti itu. Ya, gitu lah ya, susah jelasinnya. Akhirnya mereka pergi menuju kelas setelah Sera memberi tatapan galak kepada para murid yang melihat kejadian tadi. Saat ingin kembali ke kelas, seluruh siswa yang berada di luar melihat dan berbisik-bisik saat Hana dan Sera berjalan di sepanjang koridor menuju kelasnya.

"gue risih tau diliatin kaya gitu sama mereka. Emang ada apa sih, Han?" tanya Sera.

"gatau gue juga. Gue juga risih tau. Yaudah yuhh cepet jalannya." Jawab Hana sambil mempercepat jalannya begitu juga dengan Sera.

Sesampai dikelas, mereka berdua langsung menuju tempat duduk mereka.

"mana pesenan gue?" tanya Shinhyun.

"ohh iya gue lupa. Hehehe..." jawab Sera.

"lu mah kebiasann ahh... Laperr nihh..." Shinhyun langsung menaruh novel yang dibacanya tadi ke laci meja.

"ehh denger-denger lu berdua ribut di kantin? Emang ribut kenapa sih" tanya Shinhyun.

"eh, lu udah tau?! Gila! Cepet banget nyebarnya!" ucap— teriak Hana.

"tuhh gara gara tujuh anak curut yang belagunya minta ampun Masa gue sama Hana suruh pergi kan gue lagi makan terus juga gue duluan yang nempatin tempatnya Blablablablabla..." cerita Sera panjang lebar.

"anak curut?" Shinhyun.

"iya, tujuh cowok yang sok-sokan itu." Sera.

" lu tau ga tujuh anak cowok itu siapa?" ucap Shinhyun

"emang mereka siapa?" tanya Hana

"mereka tuh yang pernah gue ceritain ke elo tau ga. Mereka itu bangtan. Lu berdua bisa kena masalah. Salah satu dari mereka tuhh anak yang punya sekolah ini. Berabe tau kalo urusan sama mereka. Gaada yang berani sama mereka." Ucap Shinhyun

"ohhh.." jawab Hana dan Sera

"kok ohh doang? Lo ga takut gitu?" tanya shinhyun.

"biasa aja. Tapi.. takut juga, sih.. Tapi.. bodo ah!!" Jawab Hana.

"eh kalo lu dikeluarin gimana?" Shinhyun mulai khawatir.

"lu takut ya? Ga bisa ketemu gue lagi?" Hana.

"bukan, nanti kalo lu keluar, gue nitip makanan ke siapa lagi coba?"

"ah, lu mah! Gue yang adu mulut sama mereka aja biasa kok, kenapa lu mesti takut sama tuh curut coba?" Sera.

"ya.. tapi kan— "

"udalah gitu aja dipikirin. Ngapain coba mikirin mereka cepet tua lo nanti. Udah ah, gue mau tidur, kalo ada guru bangunin gue ya." Sera langsung tidur.

"Jadi, mana pesenan gue?" tanya Shinhyun sambil memberikan death glarenya

"hehehe... Lupa" jawab Hana dengan wajah polos minta ditampolnya.

"ah, lo mah kebiasaan~" Jawab Shinhyun lesu.

"hehehe.... sorry" Hana nyengir.

Tak lama kemudian, bel tanda masuk pun berbunyi. Seluruh siswa masuk ke kelas masing-masing. Beberapa menit kemudian, masuklah Bambam, cowok yang cerewetnya minta ampun, kedalam kelas dan berteriak dengan gajenya. (cerita lu yang gaje, thor!!)

RESE X BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang