Ada adegan 15+. Yang gasuka gausah baca!
Cup!
Sebuah ciuman singkat mendarat dibibir Ziero. Zura yang melihat wajah cengo Ziero pun terkekeh geli. Namun sedetik kemudian..
"Wanna play?" Tanya Ziero dengan smirk nya.
'Ganteng banget.' Batin Zura.
Zura yang sedang melamun terlonjak kaget saat tubuhnya didorong kebelakang oleh Ziero. Kini posisinya Ziero yang menindih tubuh mungil Zura. Zura yang mengerti maksud Ziero tidak tinggal diam. Tanganya perlahan masuk kedalam kaos Ziero dan mengusap punggung Ziero dengan lembut. Ziero yang diperlakukan seperti itu langsung menyambar kasar bibir sexy milik Zura. Kemudian ia turun keleher jenjang Zura. Ia menjilat dan menggigit kecil leher Zura.
"Enghhh!" Erang Zura saat Ziero mengigit bibir Zura.
Zura tidak tinggal diam. Dia menyeasap bibir bawah dan lidah Ziero. Setelah beberapa menit mereka menyudahi ciuman panas itu. Sekarang mereka sudah kembali dengan posisi duduk. Ziero kembali menyesap bibir Zura sekilas.
"Manis!" Ucap Ziero.
"Dan akan jadi candu lo tiap hari." Jawab Zura sambil tersenyum smirk.
"Malem! Tidur!"
"Gue baru bangun jam 9!"
Tanpa meminta izin Ziero menggendong Zura dengan gaya bridal style. Yang digendong pun juga tidak menolak, malah ia melingkarkan tanganya keleher Ziero. Ziero sempat kaget dengan perlakuan Zura. Namun sedetik kemudian dia tersenyum.
Sampainya dikamar, Ziero meletakan Zura dengan hati-hati ke kasurnya.
"Tidur!" Ucap Ziero.
"Lo gak pulang?".
"Gak!".
"Ha?!".
"Bonyok diluar negri! Gue anak tunggal!".
"Yaudah tidur disini aja! Tapi peluukkk!"
"Hm.".
Zura pun hanya memasang wajah cemberut karna Ziero sangat irit bicara. Ziero yang melihat itu langsung mencium bibir Zura singkat.
"Tidur!" Ucap Ziero yang sedang mengusap kepala Zura dengan lembut.
"Sragam lo?"
"Dibagasi. Night!" Ucap Ziero sambil mencium puncak kepala Zura.
"Night too!" Jawab Zura tersenyum dan memejamkan matanya.
Mereka tertidur dengan posisi Ziero yang memeluk Zura dan Zura yang menenggelamkan kepalanya didada bidang Ziero.
--
Matahari mulai memancarkan sinarnya. Menembus sebuah gorden disalah satu apart terkenal di Jakarta. Terlihat seorang laki-laki yang mengerjapkan matanya berkali-kali untuk menyesuaikan cahaya. Setelah sepenuhnya sadar ia tersenyum melihat gadis cantik yang ada dihadapanya ini tidur dengan pulas.
Ziero pun bangun dan melangkahkan kainya menuju kamar mandi. Setelah 20 menit ia sudah siap dengan sragamnya yang dikeluarkan tanpa dasi dan ikat pinggang. Ziero tersenyum geli saat melihat Zura masih tidur dengan pulasnya. Ia pun penghampiri Zura dan memcium pipi lalu bibir gadis itu.
"Eunghh! Litaa gausah cium-cium deh. Jijik tau!" Omel Zura sambil menutup seluruh badanya dengan selimut. Ziero yang melihatnya hanya terkekeh geli.
"Ra bangun!" Ucap Ziero.
"Hah?!" Zura langsung melotot ketika mendengar suara Ziero.
"Mandi!."
"Iya iyaaa!" Jawab Zura sambil berjalan kekamar mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Cuople
Teen Fiction"Mulai sekarang lo jadi pacar gue dan gak ada penolakan!" - Aziero Damara. "Oh aja boleh gak?" - Azurra Pracille. Bagaimana jadinya kalau Pangeran es disatuin sama 'Sweety Devil?! -- Ada adegan 15+. Kalo gasuka gausah baca! Tolong kebijakanya!