30 Days With BadBoy

Dua

*Happy reading*

Selama perjalanan dari rumah ke sekolah. Di dalam mobil Adara dan Azka hanya diam dalam pemikiran masing-masing. Perjalanan dari rumah ke sekolah tidak terlalu jauh hanya memakan waktu kurang lebih 15 menit.

Berhubung sampai di sekolah sebelum bel masuk, adara dan azka masih di dalam mobil. Azka melihat adiknya lagi diam sambil mengeluarkan keringat dingin akhirnya azka pun membuka suara.

"Lo ga papa kan dar?" tanya azka sambil melihat ke arah adara. 2 menit adara tidak menjawab pertanyaan azka, akhirnya azka menyentil lengan adara. Dan adara pun baru menyadarinya.

"Dih apaan si ka, main nyentil-nyentil aja." Sewot adara.

"Siapa suruh bengong aja dari tadi, udah yakin belum mau sekolah disini."

"Ud...udah yakin kok, ka. Ayo kita keruangan kepala sekolah!" ajak adara.

"Yaudah, kita turun."

Adara dan Azka pun turun dari mobil yang di tumpanginya. Azka berjalan dengan santainya di samping adara. Beda dengan adara yang terlihat lebih gugup dan berjalan hanya bisa menunduk.

Adara dan azka pun berjalan melewati koridor untuk ke ruangan kepala sekolah. Banyak tatapan tidak suka dari beberapa siswi yang berpapasan dengan adara dan juga azka. Banyak bisik-bisikan yang terdengar di telinga adara dan azka.

"Eh liat deh, itu yang sebelah azka siapa si. Sok cantik banget."

"Jangan deket-deket azka deh, lo itu gapantes!"

Dan masih banyak bisik-bisikan yang terdengar di telinga mereka berdua. Bisik-bisikan tersebut masih terdengar sampai di depan ruangan kepala sekolah. Pada akhirnya adara dan azka pun mengetuk pintu ruangan tersebut.

Tok...tok...tok.
Azka mengetuk pintu tersebut.

"Masuk!" Terdengar suara di suruh masuk dari dalam ruangan, adara dan azka pun masuk ke dalam.
"Eh azka, silakan duduk!" pinta kepala sekolah yang bernama pak bimo ketika melihat azka yang masuk ke dalam ruangannya tersebut.

"Ini pak, adik saya adara yang sudah di beritaukan oleh ayah saya kepada bapak, bahwa adara akan sekolah disini," ucap azka kepada pak bimo.

"Ya, saya sudah tau." Jawab pak bimo kepada azka.
"oh iya, saya Bimo kepala sekolah disini adara, saya harap kamu bisa betah sekolah disini," lanjut pak bimo sambil mengulurkan tangannya kepada adara, namun adara hanya bisa diam tanpa mengulurkan tanganya juga.

"Maaf pak, adik saya ini punya penyakit Haphephobia atau disebut phobia disentuh, jadi saya harap bapak memaklumi." Jelas azka, sedangkan adara hanya melihat pak bimo dengan senyum tak enak hati.

"oh begitu, maaf ya adara," ucap pak bimo.

"Ti...tidak apa-apa pak, harusnya saya yang meminta maaf." Jawab adara tak enak hati.

"Tidak apa-apa, mari saya antar ke kelas kamu, azka kamu sekelas ya sama adara!" ucap pak bimo.

"Baik pak." Jawab azka.

Pak bimo, azka dan adara pun berjalan menuju kelas XI MIPA 2. Sesampainya dikelas tersebut, akhirnya pak bimo memperkenalkan adara kepada teman-temanya. Sedangkan azka kembali duduk di tempatnya.

"Pagi anak-anak, saya membawa teman baru untuk kalian, adara silakan kamu berkenalan," pinta pak bimo.

Adara terlihat sangat gugup dan akhirnya adara membuka suara.

"Ha...ha...hai, kenalin nama aku adara fredella ulani, aku pindah dari home schoolling, semoga kita bisa berteman baik." Dengan susah payah adara pun berhasil berkenalan dengan semua murid di kelas X MIPA 2.

"Apa ada yang ingin ditanyakan tentang adara?" tanya pak bimo kepada semua anak muridnya.

"Adara lo saudaranya azka?" tanya salah satu siswa yang duduk didepan meja guru.

"I...iya!" gugup adara.

"Gausah gugup gitu juga kali!"

"Sudah tenang, adara silakan kamu duduk di bangku kosong," pinta pak bimo.

"Baik pak."

Adara pun berjalan ke bangku yang kosong, tiba-tiba tangannya adara mengenai tangan siswi yang berkaca mata tebal. Adara pun sudah bercucuran keringat dingin yang sangat banyak, dan kepalanya menjadi pusing, pengelihatan adara pun mulai samar-samar. Sejak itu adara tidak sadarkan diri, atau pingsan di tempat itu juga.

....

Hallo gaes. Maaf baru baru up lagi😌 Aku lagi banyak kegiatan😔 Jadi dimaafin aja ya gaes hehe😙

Oh ya kalian apa kabar? Masih ingin baca cerita ini atau engga? Kalo masih inget baca jangan lupa vote and comennt😍 dan jangan lupa ajak semua temen kalian untuk baca cerita ini😍😘

Sampai jumpa. Salam hangat kekasih manu rios😍😋