Kosong
Ku habiskan waktuku meraih mimpi.
Ku berjalan kesana-kemari, namun tak bisa ku pungkiri.
Hanya celaan yang ku dapati.
Ku biarkan sepasang tungkaiku membawa tubuhku di lorong yang sepi.
Mencari sepercik cahaya agar wajah gairahku busa di hadiri.
Namun hanya kegelapan yang diliputi.
Ku bagaikan berada di dalam jurang yang dalam
Kakiku bergetar tak sanggup menopang kehidupan yang suram.
Mataku tak tertidur, namun yang ku lihat adalah kegelapan.
Air mataku mengalir deras, merasa tak ada harapan.
Ku turunkan tubuhku dengan pantat sebagai tumpuan.
Ku dekapkan lututku lalu membenamkan wajahku.-----Siti Afifah------
KAMU SEDANG MEMBACA
Nothing
Poetryaku tak pernah tahu kapan rasa kesunyian ini sirna, dengan kedatangan seseorang. lubuk hatiku terlalu sensitif berada didekat seseorang--bahkan jika itu teman. suasana sunyi nan senyap ini membuatku lebih baik dibanding dengan berada didekat seseora...