Setelah vano tiba dirumahnya dia pun langsung menghubungi raisya
Dddrrrtttt
Hp raisya berbunyi dan dia langsung membukanya ternyata pesan dari vano
Vano:
Sya:Raisya
Iya van apa yang mau lu bicarain?Vano:
Gua cuma mau ngajak lu buat berangkat sekolah bareng gua besok lu mau gak?:Raisya
Yaudah deh van gua mau berangkat bareng lu besukVano:
Yaudah sya besok gua jemput ya:Raisya
Iya van gua tunggu luVano:
Yaudah sya lu istirahat aja mungkin lu capek tadi:Raisya
Yaudah van gua off dulu ya gua mau tidur gua capek banget hari iniVano:
Iya sya tidur yang nyenyak ya,selamat malam:Raisya
Iya,bye vanRaisya pun mematikan hp nya dan langsung tidur. Pagi pun tiba raisya terbangun karena mendengar suara ayam berkokok dan dia langsung bersiap-siap untuk pergi kesekolah tapi sebelum dia berangkat raisya berfikir akan mempersiapkan sarapan untuk vano
"Gua buatin sarapan aja buat vano. Dia udah baik banget sama gua"batin raisya dalam hati
Setelah raisya mempersiapkan sarapan untuk vano. Vano pun datang untuk menjemput raisya
"Sya....raisya"ucap vano
"Itu kayak suara vano,
Ma raisya berangkat dulu ya vano udah datang jemput"teriak raisya kepada mamanyaRaisya pun membuka pintu rumahnya dan menemui vano setelah itu raisya dan vano pun berangkat sekolah diperjalanan mereka berbincang-bincang
"Sya pegangan dong nanti lu jatuh lho"ujar vano sambil tertawa dan melihat wajah raisya dikaca spion motornya
"Gak usah ngapain juga gua pegangan lu gua gak bakal jatuh kalik"jawab raisya
Vano kesal dengan raisya dan ingin membuat kejengkelan dihati raisya. Vano pun mengendarai motor nya dengan kecepatan yang sangat tinggi sampai-sampai raisya takut dibonceng vano
"Van jangan seperti ini naik motor nya"tanya raisya
"Emang kenapa sya lu gak suka kalau gak suka pegangan gua aja"ujar vano
Raisya pun tidak sengaja memeluk erat tubuh vano karna ia merasa takut. Setelah itu mereka pun tiba disekolah dan vano pun memarkirkan sepeda motornya
"Van gua kekelas dulu ya"ucap raisya sambil berjalan menjahui vano
"Kenapa lu gak kekelas bareng gua"tanya vano sambil memegamg tangan raisya
Raisya membalikkan badannya dan menatap vano
"Kan kelas kita beda van"jawab raisya
"Ya kan bisa barengan jalannya kelas gua sama kelas lu jaraknya juga deket"ujar vano
"Yaudah deh iya terserah mau lu aja"sahut raisya
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabatku Jadi Masa Depanku
Short StoryMencintai seseorang tapi dia cuma teman gak apa apa karena bahwasannya CINTA ITU TIDAK HARUS MEMILIKI