Part 1

90 6 0
                                    

Disinilah Yoonji sekarang, dia sedang berada di rooftop (atap sekolah). Sejak dulu saat masih bersekolah di California ia memang suka menyendiri di rooftop dibanding berkumpul bersama teman-temannya.

Kegiatannya di rooftop hanya duduk dan mendengarkan musik lewat earphonenya sembari menikmati hembusan angin yang menerpanya.

Tapi entah tau dari mana ia jalan menuju rooftop tadi. Setelah berdebat dengan Yoongi tadi di kantin ia memutuskan untuk pergi dari kantin dari pada memperpanjang perdebatannya karena dia sudah tau bagaimana sikap Yoongi yang dingin, datar, dan tidak memiliki jiwa kemanusiaan yang utuh.

Sepertinya saat ini ia tidak sendirian disini. Dari awal ia memasuki pintu rooftop ada yang memperhatikannya.

" Heh! Lo ngapain disini "-Jungkook.

Ternyata yang sedari tadi memperhatikan Yoonji adalah Jungkook.

" Menurut loh! "-Yoonji.

Sebenarnya Yoonji tadi sempat terkejut tapi ia dapat menutupi ekspresi terkejutnya dengan raut wajah datarnya.

" Mm lo gak ikut pelajaran apa? Ini dah bel masuk "-Jungkook.

" Gak "-Yoonji.

" Etdah ni orang, kayak Yoongi hyung aja lo kalo ngomong singkat banget "-Jungkook.

" …… "

" Eh… kalo diajak ngomong itu jawab jangan diem aja "-Jungkook.

" Oh… lo ngomong sama gue? Tapi gue gak suka ngomong sama orang yang gak gue kenal "-Yoonji.

" Hufft… ok, kenalin gue Jeon Jungkook temen satu bangku lo dikelas mulai hari ini "-Jungkook.

" Hm… gue Min Yoonji "-Yoonji.

" Nah sekarang udah kenalkan jadi lo ngapain kesini? "-Jungkook.

" Cari ketenangan "-Yoonji.

" Oh... "-Jungkook.

Yoonji memutar bola matanya malas mendengar jawaban dari teman baru sebangkunya itu. Setelah berkata 'oh...' lalu Jungkook mengeluarkan satu gulungan kertas yang ternyata itu rokok dan menghidupkannya.

" Eh… lo mau ngapain!? "-Yoonji.

" Lo pikir gue mau ngapain? "-Jungkook.

Kemudian setelah hidup Jungkook mulai menghisapnya tapi sebelum rokok itu menempel kemulut Jungkook Yoonji buru-buru menepis tangan Jungkook yang membuat putung rokok Jungkook jatuh dari tangannya.

" Ih… Jangan ngerokok itu gak baik buat kesehatan lo "-Yoonji.

" Yah! Jadi jatuh kan rokoknya lo sih pake nepis-nepis tangan gue "-Jungkook.
" Emang kenapa kalo gue ngerokok apa urusannya sama lo, lagi pula bonyok gue gak pernah ngelarang gue buat ngerokok "-lanjutnya.

" Gue gak mau aja temen gue ada yang ngerokok itu gak baik buat kesehatan, dulu temen gue yang ada di California pernah ngerokok juga sama kek lo, tapi dia sekarang udah gak ada disini dia udah kembali keasalnya dan itu terjadi sebab dia keseringan ngerokok. Dulu juga gue ngerokok sama kek dia tapi setelah dia pergi gue jadi sadar kalo ngerokok gak ada gunanya, itu sebabnya gue pindah kesini untuk melupakan kenangan-kenangan gue sama dia disana "-Yoonji.

Yoonji tidak sadar jika sedari tadi ia sudah meneteskan air matanya. Jungkook yang mendengar isakan-isakan kecil itu menengok kesumber suara yang ternyata dari Yoonji disampingnya yang tengah menangis dalam diam.

" Lo nangis? "-Jungkook.

Yoonji langsung cepat-cepat menghapus air matanya.

" E-enggak si-siapa y-yang nangis "-Yoonji.
" Yaudah gue kekelas dulu ya bye… eh lupa! "-lanjutnya.

Bad Boy & Bad Girls [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang