part3

8 0 0
                                    

Di setiap perjalan aku hanya melamun..bagai mana tidak sedih apabila orang kita cintai yang kita sayangi pergi menginggalkan kita😭😭
Beberapa menit pun berlalu dan kini aku sudah tiba di depan rumah..
"Asalamualaikum umi"
"Wa'alaikumsalam nak,,anak umi udah pulang..kamu kenapa nak muka ny ko pucat gitu"
"Ngk apa apa kok umi"sambil memeluk umi
"Kamu kenapa nak?pasti ini soal cinta yak?cerita sama umi ya nak"
"Windy suka sama riki mi,tapi riki nya ngk,,terus sekarang riki jadian sama si fareza sahabat windy yang biasa di panggil eza itu dan lebih parah nya lagi dia mau nikah mi"
"Aduh anak umi,,sabar ya nak,jodoh udah ada yang ngatur,kita harus memperbaiki diri dan senantiasa ber do'a,,ouh iya nanti malam kamu dandan yang cantik ya?soal nya umi sama abi mau ajak kamu makan2 sama sahabat abi"
"Iya umi makasih,,ouh ok umi"kataku sambil pergi ke kamar untuk membersihkan diri
Kring..kring..kring
"Siapa yang nelfon ya?wahh ka sayid"
"Asalamualaikum windy?gimana sehat?"
"Wa'alaikumsalam ka ,alhamdulillah sehat,,kalo kaka?"
"Syukurlah,,alhamdulillah kaka juga sehat,,"
"Syukurlah ka,eh ngomong2 ada apa ka telfon?penting y?soal nya jarang jarang sih"
"Ngk kok,cuma mau telfon aja"
"Eh kaka bisa aja"
"....."
"........."
"Udah dulu ya windy makasih udah nyempetin waktu nya,asalamualaikum"
"Ouh iya ka sama sama ,wa'alaikumsalam"
Kataku sambil duduk melihat ke arah jendela
"Aku sangat bodoh mencintai seseorang yang tidak aku cintai,,aku heran mengapa dia tega menyakiti aku,aku harus bisa sabar,biarkanlah dia bersamanya aku harus ikhlas mungkin dia bukan jodohku"
Tidak terasa air mataku sudah menetes tanpa kusadari,cepat cepat aku menghapus lagi pula aku sudah berjanji kepada pani kalau aku tidak boleh sedih cuma karna 1 lelaki saja,,
"Ingat windy di luar sana masih banyak lelaki menunggumu"
Kataku sambil menyemangatkan diri sendiri..
Waktu sudah pukul 18:16
"Aku harus siap siap,malam ini aku harus berdandan cantik untuk umi dan abi"
Aku cepat cepat pergi ke kamar mandi..
25menit berlalu,,
Aku sudah siap untuk pergi ke ruang tamu untuk bertemu umi dan abi

Tunggu part selanjutnya jangan bosen bosen

 Aku Mencintaimu Karna AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang