Sebuah Kamar
:sajak untuk teman-teman (yang pernah) di asrama TPB-IPB angkatan 46
Tempat tidur tanpa sprei
Hanya kasur berwarna merah yang telah menyusut
dianiaya semedi remaja sakti pendulang mata
Bantal dan guling tiada lagi mesra
Resah gelisah memecah memisah
Cumbu membisu membiru
Gantungan baju berserak di lantai
Yang sepi pun menderu derai
Yang tak sehelai pun menengarai
Berpasang sepatu bersembunyi
di bawah kolong tempat tidur
Berdebu dan bau
Kaus kaki tak dicuci tiga minggu
Ya itu punyaku
Buku bercecer di muka meja
Lembar-lembar aksara tak tereja
Kutu-kutu melubangi ayat-ayat senja
Tak terhitung ilmu yan menjadi sia
Empat tubuh lemari siam
Penanda kita di masa silam
Pernah menculik manter-mantera pertanian
Tidak lah lupa kita satu perguruan
Wajah jendela kusam memuram
Hujan matahari menghantam buram
Pun di sisi, hutan menyulam suram
Ingatlah....
Kita remaja sakti pemburu bulan
Berlinang tawa dan air mata di asrama
Mengaji untuk akherat
Mengeja untuk dunia
Mari bangun mimpi dan wujudkan
...............
fb devilbluescover@yahoo.com