CONFESSION

11 2 0
                                    

Happy Reading!

Kalo suka boleh dong minta vote nya ^^


~~~~~~
i'm lonely again...
naega bogo sipeunde
neomu meolli meolli meolli
gabeoryeosseo please comeback

kring kring kring kring... !!
Azura menggenjot sepeda sepulang sekolah sambil bernyanyi-nyanyi lagu kesukaannya saat ini.
Hampir tiap hari dia menyanyi dengan lagu yang sama, namun tiba-tiba dia di kejutkan dengan sebuah mobil sport warna putih yang berhenti mendadak di depannya, kemudian menyusul sebuah motor ninja merah berhenti tepat di depan sepeda Azura.

"yaaakkkk kalian ini siapa, kenapa berhenti tiba-tiba di depan gue?" bentaknya dengan kesal.

pintu mobil di buka dan seorang namja dengan baju setelan seragam sekolahnya dengan pakai kacamata hitam turun dari mobilnya dan berjalan ke arahnya. Hal yang sama pun dengan namja di atas motor yang membuka helm fullface nya lantas berjalan bersamaan dengan namja yang turun dari mobil tadi.

seketika Azura merasa takut, namun saat kedua namja itu mendekat Azura terbengong dan seperti mengingat sesuatu.
Dan saat itulah kedua namja tadi berhenti tepat di depannya saat ini.
kedua namja itupun tersenyum melihat ke arah Azura.

"Heii Kalian ini.....?????"
gumamnya sambil berpikir

"Yaaaaakkkkkkkk EunBin !! "sontak Azura langsung memeluk kedua sahabat kecilnya secara bersamaan.

"appa appa appa...!!  jerit Moonbin dan Eunwoo bersamaan.
karena Azura mengapit kedua leher namja itu dengan keras.

"lo sampai saat ini nggak pernah berubah dengan kebisaan lo itu, sakit tau" keluh Moonbin.
*pletak satu gerakan reflek yang Azura berikan kepadanya

"gue kangen tau sama kalian berdua" ucapnya polos.

"Mau jalan-jalan nggak?" tanya Eunwoo
"kemana?"
"udah ikut aja!" sahut Moonbin.

"lo naik mobil gue aja" perintah Eunu sambil mendorong Azura masuk mobil.
"eh eh eh, terus Moonbin gimana?" tanyanya.
"dia kan bawa motor bawel".

Moonbin dengan tampang sinis pun cuma bisa menghela nafas pasrah

(Sialan ucapnya dalam hati)

akhirnya merekapun pergi ke tempat biasa mereka waktu masih sama-sama dulu, di sebuah taman bermain.

"kalian berdua kapan tiba di seoul?" tanya Azura kepada keduanya

"ummm, baru tadi siang dan langsung nemuin lo" jawab Eunwoo.
"Terus kalau lo Binnie?"
"sama dengan Eunwoo" jawab Moonbin Singkat.

"yaakkkk ada apa dengan kalian berdua, kalian merencakan apa hah? itu pasti bukan cuma kebetulan kalian barengan tiba di seoul dengan hari yang sama" tukasnya.

*flashback*
2 tahun yang lalu

"kita lihat siapa yang akan bisa mendapatkan hati Azura, lo apa gue".
"OK ! siapa takut, biar dia yang memutuskan siapa yang akan dia pilih."
"DEAL !!!"

*flashback end

mereka berdua hanya saling menatap satu sama lain. Dan Azura merasakan ada aura aneh di antara mereka, kemudian dia ingat satu hal di masa lalu kalau mereka pernah mengakui perasaan mereka kepadanya. namun Azura tak menganggap serius ucapan mereka.

apa mungkin? batinnya

"yakk, kenapa kalian berdua terdiam? kalau begitu gue pulang aja sudah gelap" ucapnya lantas berdiri.

"tunggu" ucap Moonbin dan Eunwo bersamaan sambil memegang tangan Azura.

"Hei lepasin tangan gue, kalian ini apa-apaan sih?" ucapnya sewot.
"lo ingat kan dulu kita pernah nyatain perasaan kita ke lo, dan sekarang kita butuh jawaban lo. siapa yang bakal lo pilih?. ucap Eunwoo to the point

*bletak

"kalian berdua kesambet apaan sih?" sambil memegang jidat Eunwoo sama Moobin bergantian.
"udah ya jangan ngomong yang enggak-enggak deh, gue pulang dulu".

"biar gue anter lo pulang" ucap Eunwoo dan moonbin bersamaan lagi.

"nggak usah, gue pulang sendiri aja. kalian lebih baik pulang dan istirahat" ucapnya sambil berlalu.

Azura pun meninggalkan mereka berdua.

Esok pagi sepulang sekolah Azura di kejutkan lagi dengan motor yang tiba-tiba berhenti mendadak.
Setelah tau itu Moonbin Azura hanya berlalu meninggalkannya seolah menghindar. hal yang sama pun terjadi saat Eunwoo menghadangnya di tengah jalan saat pulang sekolah. Mereka berdua tidak akan berhenti sampai Azura memberi jawaban untuk mereka.

-
Saat berada di kamar Azura hanya melamun dan memikirkan Eunwoo Moonbin, bagaimana mungkin ia memilih satu di antara mereka. orang yang selama ini dia rindukan, orang yang dulu pernah menolongnya, bagaimana bisa dia menyakiti hati salah satu di antara kduanya.

sore itu saat pulang sekolah Azura di kejutkan kedua namja yang tak lain adalah Eunwoo Moonbin hingga akhirnya dia jatuh dari sepeda namun dengan cepat Eunwoo menangkap tubuh Azura dan bersamaan dengan itu mereka berdua terjatuh.

Bruughhh !!!

Aiishhh Eunwoo merintih kesakitan karena tanganya terkilir, Azura dan Moonbin pun panik dan mereka berdua membawa Eunwoo ke rumah sakit. Alhasil tangan Eunwoo di gips

"Gue minta maaf, semua gara-gara gue. jadi lo yang terluka kayak gini" sesalnya.

"bukan salah lo kok, gue bersyukur lo nggak kenapa-kenapa" jawab Eunwoo

Sedangkan Moonbin hanya menatap mereka berdua dalam diam.

~tiga hari kemudian

Hari ini ultahnya Azura tapi dia nggak ingin merayakannya karena malas, akhirnya dia memutuskan ke taman bermain. menghibur hatinya yang gelisah dengan bermain perosotan, ayunan sampai malam tiba.
Azura merenung duduk di ujung perosotan, membayangkan saat Eunwoo dan moonbin dulu yang menolongnya dari anak2 bandel yang mengganggunya. Azura menunduk sedih karena kejadian kemarin dan soal perasaan mereka padanya.

Namun tiba-tiba ada segerombol balon tepat berada di depannya dan sebuah kue ulangtahun, di balik balon muncul dua orang yang dia lamunkan tadi. Eunwoo dengan tangan yang membawa balon sedangkan moonbin membawa kue, mereka berdua menyanyikan lagu ulangtahun untuk Azura.
Azura pun menangis dan meniup lilinnya, kejutan pun belum berakhir sampai di situ.
Eunwoo dan Moonbin menyodorkan sebuket bunga (bunga)(bunga)dan pada saat itulah Azura bingung dan akhirnya menerima kedua bunga itu. Sambil menutup mata Azura mencium aroma bunga di kedua tangannya, namun tiba-tiba

*Cupp

Eunwoo dan Moonbin mencium pipi Azura secara bersamaan, sambil membisikkan

"naekkahallae??"

-END-

Pendek ya hehe
S

orry for typo

ASTRO SHORT STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang