STOP BOTHERING ME, EMPEROR

Chapter 2 - Volume 1 - Reborn

Jari-jari yang ramping berhenti di telepon "Baik kaisar dan permaisuri dimakamkan di dalam makam Zhao" untuk waktu yang lama. Song Xiao perlahan menghela napas, menutup bukunya, dan menekan tombol di samping kepala tempat tidur.  

Seiring dengan dering yang memekakkan telinga, seorang perawat gemuk yang mengenakan gaun pink muda bergegas bertanya, "Siap untuk mengeluarkan jarum?"  

"Ya." Song Xiao mengangguk, dan mengangkat lengan kirinya yang terhubung ke tabung intravena, "Maaf merepotkanmu, Saudari."  

"Aiyah aiyah! Tidak perlu bersikap sopan! "Memiliki pemuda kulit putih yang lembut dan berkulit putih memanggil adik perempuannya dengan suara yang jelas dan terang, jantung siapa pun akan meleleh dengan adorasi.  

Perawat gemuk itu tersenyum lebar sehingga orang tidak bisa melihat matanya. Dia dengan terampil membuka bungkusan medis itu dan menempelkan bola kapas di titik penyisipan dengan satu tangan sementara tangannya yang lain dengan cepat melepaskan jarumnya. Dia kemudian menyuruh pemuda tersebut untuk menekannya.    

Song Xiao menekan tempat jarum itu baru saja dilepaskan dan mengangguk ke perawat dengan rasa syukur. Sambil menunggu lengannya berhenti berdarah, dia mengambil buku sejarah di tempat tidur dan mulai membaca lagi.  

"Tuan muda rumah nyanyian ini berbeda dari berita yang diucapkannya." Perawat gemuk, yang keluar dengan wajah penuh senyum, ditarik ke samping oleh perawat lain yang menganggukkan dagunya ke arah orang yang diam-diam membaca di dalam ruangan.  

"Aiyah, bagaimana mungkin Anda percaya pada tabloid semacam itu? Tahun lalu seseorang bahkan menyebarkan desas-desus bahwa rumah sakit kami menularkan pasien dengan golongan darah AB dengan golongan darah A di tangan kiri dan golongan darah B di sebelah kanan. "Perawat gemuk itu menggulung bibirnya, berbalik untuk melihat pemuda itu di kamar, dan membuat bentuk hati dengan kedua tangannya. "Bagaimana mungkin pengeluh yang rumit bisa terjadi dalam perkelahian? Dia pasti diintimidasi oleh seseorang .... "    

Setelah mendengar kata-kata perawat yang gemuk itu, rekannya tidak bisa tidak gemetar dan menggosok lengannya untuk menyingkirkan merinding sebelum kembali memeriksa suhu pasien di kamar sebelah.  

Setelah perawat pergi, Song Xiao menggosok titik di antara kedua alisnya. Sekali lagi, dia mendengar sepatah kata pun yang dia tidak mengerti. Apa sebenarnya tabloid itu?  

Bahkan setelah terbangun berhari-hari, kepalanya masih dipenuhi kabut kebingungan tentang hal-hal di sekitar sini. Dia mengusap lehernya, berpikir bahwa seharusnya dia berada di jalan menuju dunia bawah saat dia membuka matanya.    

Sama seperti dia telah memutuskan untuk mengumpulkan keberanian untuk menemukan Yu Jin Tang di Jembatan Ketidakberdayaan [1], dia tidak pernah menduga bahwa "jalan menuju dunia bawah" sebenarnya adalah sebuah ruangan kecil  putih berbentuk persegi. Dengan membuka matanya, dia melihat seorang pria mengenakan jubah putih, memegang tali yang fleksibel dengan pecahan logam bundar pada akhirnya, berjalan di depannya.  

"bolehkah saya bertanya apakah Anda Bai Wu Chang?" Song Xiao perlahan duduk dan menyapa orang di depannya, berpikir bahwa tali lunak itu adalah tali yang mereka gunakan untuk mengikat jiwa.  

"Bai Wu Chang" tampak sangat terkejut dengan ucapan Song Xiao. Setelah mengeluarkan beberapa saat, dia meletakkan pecahan logam bundar dari "tali jiwa" ke dada Song Xiao dan memindahkannya setelah menunggu beberapa saat. Dia kemudian menggunakan dua jari untuk melihat matanya dan menyentuh kepalanya, bertanya, "Apakah kepalamu sakit?"

 Sekarang giliran Song Xiao tertegun. Tangan orang ini hangat dan dia bisa mengerti kata-katanya, kecuali kenyataan bahwa dia berbicara dengan aksen yang sangat aneh. Juga, para pria di sini berambut pendek dan semua wanita berpakaian sangat aneh. Mungkinkah dia tidak meninggal, tapi pernah masuk ke tanah beberapa barbar?