The fourth event

62 4 2
                                    

Jadilah
seperti air mineral,
sederhana namun
sangat bermanfaat

«OYL»

Jakarta 23 Mei 2017

   Ia kembali lagi, matahari kembali lagi dan dengan tak pernah lelahnya mengusik tidurku terpaksa aku terbangun. Ada tidaknya matahari adalah hal yang  diabaikan sebagian besar orang eropa  yang workhollic karna mereka tak pernah terpaut dengan ada tidaknya matahari untuk bekerja, berbeda dengan orang asia yang selalu menekankan budaya leluhurnya kepada keturunan mereka dengan bangun lebih awal untuk mendapatkan lebih banyak rejeki. Namun kenyataanya berkata lain meskipun orang – orang asia lebih awal pagi bukan berarti orang-orang Asia berada di kepala orang-orang Eropa yang waktu paginya lebih lambat.

“Ya ampun ternyata pikiran ambiguku barusan mampu mengembalikan kesadaranku”.

Sebelum keluar apartemen menuju basement tak lupa kuambil hoodie untuk menutupi wajahku dari stanger yang menolongku kemarin.

   Malu apabila betatap mata dengannya setelah semalam dia mendatangi roomku di tengah malam, untuk menanyakan keadaanku.  

Sesegera mungkin aku berjalan cepat menuju lantai dasar setelah taxi yang kupesan sudah berada di depan basement.

Schedule pertama hari ini menemui  calon investor  di sebuah caffeshop di sekitar kebayoran baru yang banyak diminati kaum muda untuk sekedar melepas penat 'MISTER SUNDAY' .

   Baiklah klien kali ini  bertubuh tinggi, berambut blonde sisiran samping dan berpakaian ala eksekutif muda katro dengan dasi panjang yang mengikat leher , kemeja merah longgar serta celana tissu hitam komprang dan di pasangkan sepatu pantofel p...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


   Baiklah klien kali ini  bertubuh tinggi, berambut blonde sisiran samping dan berpakaian ala eksekutif muda katro dengan dasi panjang yang mengikat leher , kemeja merah longgar serta celana tissu hitam komprang dan di pasangkan sepatu pantofel pria berwarna senada dengan bajunya dengan  ditambah mata abu-abu namun terlihat bijaksananya di halangi oleh sebuah kacamata besar berwarna putih, sungguh selera fashion  yang unik dan sekaligus norak bagiku pribadi.

   Dengan langkah mantap yang berbunyi tegas  antara gesekan lantai dan stilleto dior merah  kebanggaaan dibalut celana jeans menggantung di kaki jenjangku di tambah kaus abu-abu dibalut jas senada dengan untaian kalung  yang membaluti leher, cukup menark perhatian sekitar, beberapa pasang mata tertangkap  tengah memandang ke arahku  yang dilapisi kacamata hitam. 

 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 26, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

OYLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang