"Aduhh, manasih baju yang bagus,jelek semua"ucapku bete.Akhirnya aku mendapatkan baju yang pas dan cocok dengan penampilanku.
Aku mengambil tas kecil,dan mengunci pintu kamarku.
"Ibu ibu,ibu dimana??"tanyaku.
"Iya,ibu di dapur"ucap ibu.
"Bu,kay keluar bentar ya"
Ucapku."Mau kemana,rapi amat,"tanya ibu.
"Mau ke taman bu"jawabku
"Ke taman?,mau kencan ya,sama siapa sih?,kapan kapan kenalin keibu ya"
Ucap ibu bertubi tubi."Ibu apaan sih,kay cuma janjian sama teman kok."
Ucapku."Yakin,janjian sama teman,biasanya kalau mau ketemuan sama teman,ngak kayak gini penampilannya"
Ucap ibu dengan senyuman manis."Ya ngak lah bu,aku pergi dulu ya bu,udah telat nih"ucapku
"Ooo hati hati ya"ucap ibu.
"Iya bu,aku pergi dulu ya," ucapku.
"Iya"ucap ibu singkat
Skip
"Revan manasih??,atau dia uda pulang,iihh kok bisa telat sih"ucapku bete,
"Percuma aja dandan cantik cantik,"ucapku makin bete.
Aku pun mulai melangkah meninggalkan taman dengan langkah gontai.
"Kak,kak"ucap seorang gadis kecil .
Aku langsung menoleh kebelakang,dan menghampiri gadis kecil itu.
"Ini kak mikayla kan"
ucapnya"Iya,ada apa ya dek"tanyaku bingung.
"Nih"iya pun berlari meninggalkan ku.
"Ha surat,??,dek mau kemana"tanyaku.
Gadis kecil itu tidak
menghiraukan ku.Aku mulai membaca sebuah surat yang dikirimkan gadis kecil itu.
(Temui aku di danau,aku menunggumu,)
Aku mulai berlari kearah danau
"Revan revan,kamu dimana??"
UcapkuTrrrr trrrr trrrrr hp ku bergetar.
"Hallo?,revan,kamu dimana?
Ucapku."Ya hallo,"ucapnya.
"Kamu dimana"ucapku.
"Kamu terlihat cantik dengan baju itu"ucapnya.
Aku langsung menoleh kebelakang,dan melihat pria tampan,dengan senyumannya yang menawan.
Aku hanya terdiam melihat penampilannya yang menawan,bagaikan seorang pangeran dari negri dongeng.
"Kay, kay,kok diam sih"ucapnya lalu menghampiriku.
"Ngak papah kok"ucapku singkat.
Lalu menarik tangan ku,aku pun mengikutinya.
"Kay,nama lengkap kamu siapa?,ucap revan yang memecahkan keheningan diantara kami.
"Mikayla agestia,kalau nama lengkap kamu siapa??tanyaku
"Aku revan dirlantara,cowok yang super ganteng,romantis dan setia pada satu pilihan"ucapnya ngoceh panjang lebar.
Aku hanya tersenyum manis mendengar ucapannya itu.
"Kenapa?,beneran gantengkan" tanyanya sambil tersenyum lebar kepadaku.
"Iiihh songong"ucapku dengan senyum tipis.
"Kan emang ganteng,gantengkan" tanyanya
"Biasa aja"ucapku
Padahal,ia sangat tampan bagiku
Revan tersenyum jahil.
"Biasa aja??yakin biasa aja,ntar suka loh"ucapnya yang langsung menancap dihatiku."Apaan sih van,GR banget jadi cowok"dengusku
Ia hanya tersenyum simpul
"Kay kamu udah punya pacar" ucapnya,yang membuat langkah ku terhenti.Jangan jangan revan mau mengungkapkan perasaannya padaku,
Ucap batinku."Kay,kamu kenapa??"
Ucap revan yang tampak khawatir dengan sikap ku."Ng-gak pa-pah revan"
Ucapku terbata bata"Beneren ngak papah?"tanya revan.
"Iya,ngak papah"jawabku.
"Jadi gimana,kamu udah punya pacar??tanyanya
Ucapan itu,kembali dilontarkannya padaku.
"Belum,emang napa?ucapku balik nanya.
"Ngak papah,siapa tau ada yang marah kalau kita jalan berdua??
UcapnyaAku cukup kecewa mendengar ucapannya,yang tidak sesuai dengan apa yang ada dipikiranku.ya ngak mungkin sih baru kenal langsung nembak.
"Kalau kamu gimana?"tanyaku
"Ya sama,"ucapnya singkat.Aku mangguk mangguk.
"Van,lo ngajak gue jalan ngapain?"revan mengangkat kedua alisnya"eeh maksudku "kamu""entah kenapa aku kelepasan manggil revan "lo".aduh kok bisa gini sih,gara gara revan juga sih, bukan bad mood.Revan membuang muka.mungkin ia tersinggung dipanggil lo,bisa gawat nih,
"coganku maaf ya tadi kelepasan"batinku lirih.
"Van,lo marah ya"tanyaku.Revan tak menjawab ucapanku,ia memalingkan wajahnya.anehkan cuma gara gara ngomong lo marah,beri lah kesabaran hamba mu ini untuk menghadapi cogannya ya allah.
Baru pdkt aja udah ribut,apa lagi kalau udah pacaran,bisa bisa perang dunia ke tiga nih.coganku kok kayak bocah sih.Jangan lupa mampir ke story ku yang lain ya.
Happy reading...
KAMU SEDANG MEMBACA
Cogan Look At Me
RomanceDia begitu sempurna,siapapun yang melihat nya pasti akan terpanah.namun sayang dia sudah ada yang punya,membuat harapan ku sirna