"Lucy"
"Lucy hei"
Perlahan Lucy mulai membuka matanya.
"Ini dimana? " pekik Lucy saat ia terbangun ditempat asing.
"Hei ini apartemenku" ujar James.
"Kau lupa" lanjut James.
"Ah aku ingat. Bolehkah aku pulang, keluargaku pasti mengkhawatirkanku" ujar Lucy panik.
"Hei tenanglah. Sekarang hubungi keluargamu. Lalu bilang kepada keluargamu jika kau menginap dirumah temanmu" ujar James.
"Kenapa aku harus menginap? " tanya Lucy.
"Aku belum selesai memeriksamu. Ini penyakit aneh" ujar James. Mata Lucy membulat saat mendengar perkataan James. Dengan cepat ia meraih ponselnya.
Saat ia membuka ponselnya, ia meringis. 70 panggilan tidak terjawab dari daddy. 90 panggilan tidak terjawab dari Jack kakak pertamanya. 85 panggilan tidak terjawab dari Leon kakak keduanya.
Lucy memencet nomor daddynya. Hatinya berdetak tak karuan ia takut dimarahi.
"Halo? "
"HALLO!! LUCY dimana kamu sayang? "
"Daddy maaf, Lucy tadi bertemu teman Lucy dirumah sakit. Ia sendirian dirumahnya. Lalu aku menginap dirumahnya. Maaf aku lupa menghubungi kalian"
"Sweety lain kamu harus bilang sayang"
"Besok Lucy pulang Dad. Gapapakan Dad? "
"Baiklah. Jangan buat kami khawatir sweety"
"I'm sorry Dad. Bye Dad. Love you"
"Love you too sweety"
Tut.
"Sudah? " tanya James. Lucy hanya menganggukan kepalanya.
"Kita mandi ya. Setelah itu kita makan, ok" lanjut James lalu mereka berdua masuk kedalam kamar mandi.
"Dokter ikut mandi? " cicit Lucy.
"Iya kenapa? " tanya balik James.
"Eumhh... Lucy malu" ujar Lucy sambil menundukan kepalanya.
"Gausah malu. Aku pernah melihat tubuhmu kok" ujar James terkekeh. Lalu James menyalakan showernya. Ia mengambil sabun dan ia gosokkan ditubuh Lucy.
Saat tangan James didada Lucy. Ia meremasnya sebentar, lalu turun kebawah. Setelah itu ia membilas tubuh Lucy.
"Lucy bisakah kau berjongkok? " ujar James. Lalu dituruti oleh Lucy.
Lucy terkejut saat wajahnya tepat di Mr. P milik James yang begitu panjang dan besar.
"Ini apa? " tanya Lucy seraya memegangnya. Dan membuat James menggerang.
"Kau bisa mengulumnya. Pikirkan jika yang kau kulum itu permen" ujar James. Lalu dituruti oleh Lucy. Mulut Lucy penuh dengan Mr.P milik James. Meskipun tidak semuanya yang masuk, hanya setengahnya dan itu membuat James menggerang nikmat.
Pinggul James terus maju mundur. Hingga ia mengeluarkan spermanya dimulut Lucy.
"Telan semuanya Lucy" pinta James. Lalu Lucy menelan semua sperma milik James.
Setelah itu James menyuruh Lucy berdiri. Lalu James memasuki Lucy sambil berdiri. Erangan mereka berdua terdengar di kamar mandi milik James.
Gerakan James semakin dipercepat. Membuat Lucy memekik kenikmatan. Entahlah mengapa Lucy mendesah kenikmatan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dokter James [SELESAI]
Short StoryLucy Queen Ryder, anak dari seorang pengusaha ternama di New York , harus menanggung malu karna hamil diusia 17 tahun. Saking polosnya ia hanya biasa saja saat dirinya diperkosa oleh Dokter James dirumah sakit. Bagaimana kelanjutan hidup Lucy? Harus...