Ada saatnya engkau harus melepasnya pergi. Membiarkannya menemukan kebebasan. Entah itu, teman, sahabat, adik, murid, dan orang - orang terdekat (INGAT INI BUkAN SOAL PACAR). Mengapa aku menyebutkan orang-orang terdekat? Karena ego dan possessive akan bercampur aduk dalam ikatan hubungan dengan orang - orang yang terdekat yang pasti kita sayangi.
Melepaskan adalah hal yang paling berat. Iya, berat. Sebab sesuatu yang tlah lama kita genggam akan rentan dengan yang namanya luka saat kita nulai melepasnya. Tapi taukah kau arti melepaskan? Terkadang melepaskan ialah satu-satunya cara agar ia bahagia. Sama halnya dengan burung, tak selamamya ia aman dalam pelukan kita karena sejatinya ia adalah terbang dan bebas. Dan itulah letak kebahagiaannya.
Tak masalah engkau merasakan sedih, sesekali izinkanlah hatimu untuk sedih, untuk merasakan sakit, untuk merasakan kehilangan, karena hati yang Tuhan titipkan adalah untuk menikmati semua rasa. Mengapa menikmati? Berarti aku harus menikmati semua rasa sakit, pedih, kehilangan kecewa dan juga bahagia? Bagaimana bisa?
Jawabannya adalah Iya. Sebab engkau harus belajar dari rasa sakit yang engkau rasa, dari kehilangan yang bahkan hampir menumbangkanmu. Dari semua itu engkau bisa lebih tau bagaimana menghargai sebelum kehilangan, bagaimana berkorban sebelum bahagia, dan pada akhirnya jika engkau menikmati semua rasa yang Tuhan sajikan untukmu maka dengan hebat engkau pasti mampu mencapai titik paling indah yakni BAHAGIA.Untuk segala ignorance yang engkau terima, untuk segala cuek yang paling engkau benci, dan ketidak pedulian yang mengabaikanmu, maka lepaskanlah, sesekali engkau harus belajar melepaskan hal yang tidak membahagiakan terlebih tidak memperdulikanmu. Karena sekali lagi, tak selamanya pilihan untuk tetap tinggal adalah membahagiakan baginya, mungkin saja ia lebih bahagia debgan kebebasan yang ia inginkan.
Tapi percayalah, dengan kebebasan dia akan lebih belajar merindukan kekanganmu yang selalu ingin ia lepaskan, rindu akan kepedulianmu yang tidak pernah ia anggap. Yang perlu kau lakukan hanyalah melepaskan dan mendoakan agar ia tetap dalam kebebasan yang membahagiakan.