♠NOVEMBER RAIN♠ [END] Taekook•Vkook

NOVEMBER RAIN 2

🎧🎶PLAY BGM : BTS - LET ME KNOW

Aku pikir kau hanya lelah pada pekerjaanmu, tapi aku mulai merasakan bahwa sebenarnya kau lelah denganku

Kau semakin beda tiap harinya kau bahkan lupa untuk pulang, Hyung mungkin kah kau sudah bosan denganku? Jika memang iya setidaknya biarkan aku tau

biarkan aku tau apa yang sebenarnya membuatmu begitu berubah padaku sekarang

Kau jarang mengabariku, kau bahkan tidak punya waktu meski hanya sekedar bicara denganku lagi, makanan yang kubuatkan pun tak pernah kau sentuh

Saat pulang kau langsung kekamarmu tanpa berbasa basi atau bahkan menanyakan bagaimana keadaanku...

Kau tau? Kau membuatku frustasi, aku tak lagi memikirkan diriku, melihatmu yang mengacuhkanku membuatku terlalu malas bahkan hanya untuk bernafas

Aku mencoba menenangkan diri dengan berjalan keluar dari rumah, aku pergi kesalah satu Taman yang tak jauh dari rumah, aku tenang disana aku merasa nyaman dengan udara segar Taman itu rumput hijau dan pepohonan, dan kolam ikan kecil, seketika aku melupakan bebanku

Hingga aku melihat seorang anak kecil berlari lari dengan aktif, aku memperhatikan anak yang riang itu, aku cukup cemas takut jikalau ia terjatuh, aku mencoba mendekatinya tapi dia berlari semakin jauh, tapi aku tak menyerah aku harus memberitahu anak itu untuk tidak berlari takut jika ia akan terjatuh

Aku berteriak memanggil manggilnya tapi dia tak mendengarku, dia tetap berlari hingga keluar jalan Raya aku semakin panik melihatnya aku mempercepat langkahku

Dari jauh dapat kulihat seorang pengendara motor tengah melaju kencang ke arahnya

OH TIDAK! Anak itu akan tertabrak
Aku berlari menyusulnya aku mendorong tubuh kecilnya untuk minggir, aku berhasil menyelamatkankannya tapi... Tidak dengan diriku

Aku tersenggol dan jatuh, kepalaku membentur Batu hingga mengeluarkan darah segar dari pelipisku

Meski mataku mulai mengabur tapi dapat kulihat ibu dari anak itu langsung menggendong Putra kecilnya dan berlari kearahku dengan panik

Sebelum kesadaranku hilang total, aku sempat mendengar ibu itu berteriak meminta tolong... Dan semuanya menjadi gelap

Aku membuka mataku, dan mendapati diriku tengah terbaring di sebuah ruangan putih lengkap dengan beberapa alat medis yang cukup kukenali

Aku melihat ibu dari anak yang kutolong tengah duduk disampingku

Melihatku yang sudah sadarkan diri diapun meminta maaf dan membungkuk beberapa kali, aku mencoba menenangkan dirinya yang panik dengan mengatakan bahwa aku tidak apa apa, aku baik baik saja dan aku tidak mempermasalahkan ini

Diapun merasa lega, kemudia berpamitan untuk pulang akupun mengiyakannya dan tak lupa mengucapkan terimakasih karena telah membawaku kerumah sakit

Berselang kepergian ibu itu, seorang dokter masuk dan menjelaskan tentang keadaanku

Kau tau hyung apa yang dokter itu katakan?

Benturan keras yang terjadi padaku membuat pembuluh darah yang menyalurkan darah keotakku membengkak dan darahnya membeku tidak dapat mengalir normal dia menyarankanku untuk segera operasi jika tidak maka pembuluh darahku akan pecah karena tidak dapat menampung darah yang tersumbat beku karena luka, dan akibat terparah yang dokter prediksi jelas kematian karena pembuluh darah bukan hal sepele

Kau tau? Tidak ada orang yang tidak mau sembuh... Tapi bukankah operasi memakan biaya yang tidak sedikit? Jika aku meminta dana keorang tuaku makan mereka akan bertanya-tanya dan aku tak mau membuat mereka khawatir, aku juga memikirkan tentang peranmu, aku takut orang tuaku malah menyalahkanmu karena tidak bisa menjagaku, karena alasan utama aku keluar dari rumah adalah taehyung bisa menjagaku dengan baik itu yang kukatakan pada orang tuaku, tapi sebelum aku tau bahwa ternyata keputusanku meninggalkan rumah adalah salah!

Aku pulang dari rumah sakit, seluruh badanku cukup pegal dan sakit mungkin karena peristiwa tadi

Aku pulang kerumah agak larut malam
Aku berharap kau tidak khawatir

Diperjalanan aku sadar bahwa kepalaku sedang di perban, oh tidak kau tidak boleh melihat itu

Aku mencari toilet umum terdekat, aku membuka perban di kepalaku dan membersihkannya, Cukup sakit saat perbannya terlepas tapi aku tetap harus melepaskannya agar kau tidak melihatnya dan khawatir

Jujur aku cukup terganggu dengan toilet umum ini karena orang orang menggunakannya sebagai tempat merokok didalam sini penuh asap rokok

Aku harus segera keluar sebelum mati kehabisan nafas

Setelah selesai membersihkan diri aku membuang perbanku, dan melanjutkan jalan pulang, jujur tanpa perban tadi kepalaku menjadi sangat sakit, tapi aku harus menahannya aku tak mau pingsan dijalan aku harus bergegas pulang

"Lihat jalang ini, sudah dapat banyak penghasilan huh?"

Kau ingat? Itu adalah perkataanmu padaku saat aku baru pulang, bahkan sepatukupun belum terlepas dan kau sudah memarahiku dengan kata kata kasarmu

Aku menatapmu bingung

Kau menghampiriku dengan raut wajah emosimu

"Dari mana kau?"

"H-hyung aku ketaman"

"Tanpa sepengetahuanku? Dan hingga jam 10 malam? Kau pikir aku bodoh jungkook?"

"Hyung sumpah aku tidak melakukan hal yang aneh aneh, aku hanya berjalan jalan ketaman hanya saja ada sedikit masalah kecil"

"Apa? Kencanmu tidak berjalan lancar?"

"Aku tidak kencan hyung sumpah"

Kau mendekat kearahku dengan raut wajah mengerasmu

"Sekali lagi, kau pikir aku bodoh? KAU BAU ASAP ROKOK JALANG!" teriakmu dan langsung melayangkan tamparan pada wajahku

"Kau berselingkuh dibelakangku sialan?!"

"Tidak hyung demi tuhan tidak!"

"Tidak perlu mengelak kau tertangkap basah ciumlah baumu, dari dulu kau tak pernah bau rokok jungkook!"

"Aku berbau rokok karena aku dari toilet umum hyung"

"Oh jadi kau melakukannya di toilet umum? Hahaha! Selingkuhanmu itu tak mampu bayar hotel? Kenapa tidak bermain di rumah kita saja jungkook?!"

Teriakmu kearah wajahku dan menarik rambutku cukup sakit, kau tau? Saat itu bagian dari rambutku yang kau tarik adalah bekas lukaku

"AKKHH HYUNG SAKIT!"

"AKU JAUH LEBIH SAKIT SIALAN!"

"Demi tuhan hyung aku tidak berselingkuh!"

Kau langsung menarik rambutku dan menghempasku kelantai, aku langsung tersungkur jatuh, seluruh badanku semakin sakit

"Apa aku pernah menghianatimu jungkook?" tanyamu sambil memencet kedua sisi pipiku dengan keras

Kau pasti tau apa Jawabanku saat itu kan hyung?

"Yah! Pernah! Kau pernah menghianatiku!"

📕TBC.