"Apa yang kau lakukan?" Novi menatap Hohyeon dengan tatapan berkata 'kau bisa lihat apa yang aku lakukan.' Novi melanjutkan kegiatan melipat kertasnya tanpa mempedulikan kehadiran Hohyeon di sana. Hohyeon berdeham pelan. "Sepertinya aku salah berbicara." dibalas anggukan setuju dari Novi "Aku mengubah pertanyaanku, untuk apa lipatan kertas ini?" Novi menghentikan kegitaannya melipat kertas dan menatap lelaki di sampingnya.
"Aku ingin membuat seribu origami burung bangau." Hohyeon mengerutkan keningnya tidak mengerti. "Bukannya lebih bagus jika kau membuat origami berbentuk bintang? Apalagi kau menggunakan toples yang besar untuk mengisi origami burung bangau, lebih cocok bintang sih, menurutku." Novi menghela napas pelan, ia kembali melanjutkan pekerjaannya yang tertunda. "Aku lebih suka membuat ini. Kau tahu seribu origami burung bangau bisa mengabulkan satu permintaan." Novi memasukkan origami yang telah jadi dan mengambil kertas yang baru dan melipatnya lagi.
"Tidak bisa dipercaya." Novi mengendikkan bahunya tidak peduli. "Toh, ini adalah kepercayaan dari Jepang. Lagipula jika terkabul kan lumayan, tidak terkabul pun ini bisa menjadi hiasan di kamarku." Hohyeon menganggukkan kepalanya, ditopangnya kepalanya sambil terus memperhatikan Novi yang fokus dengan lipatan kertasnya. "Jadi, apa keinginanmu?"
"Keinginanku? Kenapa kau ingin tahu?" Novi melirik Hohyeon sekilas, lalu melanjutkan kegiatannya yang ia rasa lebih menyenangkan. "Jawab saja pertanyaanku." ia memutar kedua bola matanya mendengar perkataan Hohyeon. Ditatapnya Hohyeon, ia sendiri pun tidak sabar menanti jawaban dari mulut Novi yang tidak lain adalah kekasihnya.
"Keinginanku adalah ... rahasia."
Hohyeon mendengus kesal, Novi tertawa keras melihat ekspresi kesalnya. Novi melanjutkan aktivitasnya tidak peduli lagi dengan Hohyeon menggerutu di sampingnya. Karena diabaikan Hohyeon pun mengambil satu kertas dan melipatnya. "Apa yang kau lakukan?" Hohyeon tersenyum manis dan menjawab. "Membuat seribu origami burung bangau."
"Untuk?" Novi terheran-heran dengan tingkah ajaib Hohyeon, ia bahkan menghentikan melipat kertas origaminya. Ia merasa jika lelaki di sampingnya kerasukan sesuatu. "Membuat satu permintaan..." Novi terkejut dengan perkataan Hohyeon selanjutnya, bahkan ia tidak bisa berkata apa-apa.
"agar wanita di sampingku menjadi pendamping hidupku."
nb. buat yang gak tau nih yah, burung bangau itu hewan keramat di Jepang dan menurut kepercayaan mereka melipat seribu kertas burung bangau akan mengabulkan satu permintaan. Seribu burung bangau ini juga dilambangkan sebagai lambang perdamaian lewat kisah Sadako Sasaki. Untuk lanjutnya kalian bisa baca di google, bagi yang penasaran.
Gue cuma mau bilang, ini cheesy banget mashalah. Gue kesambet apa sampe kek gini-_- Sebenernya gue pengen ganti dengan nama gue, tapi karena terlanjur udah janji sama orang lain jadinya namanya dia gue pake wkwk.
bonus dari dede hoho yang vibesnya oppa sekali, menurut gue sih dia lebih cocok ke boyfriend material gue hahaha.
Hati nuna gak kuat dek :'))))) kamu kesayangan nuna banget deh :))))))) aku melumer dek kamu kek gitu :)))))
KAMU SEDANG MEMBACA
TRCNG - Flashfiction
FanfictionSebut saja ini FF Flash Fiction buat para tjogan dari generasi baru Selamat berkenalan dengan 10 cogan dari generasi baru. Copyright 2018 - all right reserved by Mrs. B