Permen Rasa Blueberry - Wooyeop

95 8 3
                                    

Katoki present

Apa yang paling dibenci oleh mahasiswa baru ketika masuk ke perguruan tinggi? Masa orientasinya menyeramkan dan membosankan? Bisa jadi. Senior galak? Setiap inisiasi di perguruan tinggi pasti ada macan tutul seperti ini. Selama masa orientasi hanya duduk di auditorium dan mendengarkan pembicara? Atau sering dijemur di lapangan seperti ikan kering? Semua opsi itu benar. Bagi Kei masa orientasi mahasiswa adalah masa paling menyebalkan. Ia harus bangun pagi mempersiapkan diri mengikuti masa orientasi, harus nurut dengan pemimpin gugus maupun panitia lainnya, bahkan dijemur di lapangan, semacam latihan baris berbaris atau upacara. Itu menurut Kei.

Kei berjalan lesuh, dari raut wajah terlihat rasa tidak suka. Ia menghembuskan napas pelan ketika ia berdiri di depan gerbang, ia menggerutu pelan tentang 'kenapa kampus harus punya masa orientasi'. Kei hendak masuk ke dalam lokasi kampus, hanya saja sepasang sepatu menghalaginya. Dengan berberat hati ia mendongak, matanya bersitatap dengan seorang laki-laki berseragam BEM. Kei menggerutu pelan. "Baru hari pertama sudah ketemu dengan mereka." laki-laki itu merogoh saku almamaternya, di jemarinya memegang permen tusuk rasa blueberry. Kei menatap heran seniornya, yang keluar dari mulutnya hanyalah kata. "Hah?" sambil menatap bergantian permen dan muka senior tersebut.

"Ambil ini." Kei mengkerutkan keningnya, banyak spekulasi muncul dalam benaknya. "Ini apa?" senior tersebut menjawab santai. "Ini permen." ingin rasanya Kei membenturkan kepalanya ke tembok sekarang. "Maksud saya, kenapa senior memberikan saya permen?" lelaki itu ber-oh ria lalu tersenyum, Kei was-was dengan seniornya itu. "Kamu terlihat sangat lesuh, mungkin kamu lapar atau tertimpa suatu masalah. Permen ini bisa sedikit menguranginya, mungkin." ucapnya menggantung. "Ah! Jika kamu kelaparan, kamu bisa ke cafeteria untuk sarapan sebelum ospek dimulai." seketika Kei blank, mukanya benar-benar cengo sekarang.

Lelaki itu menatap jam tangannya. "Ah! Saya harus pergi, sampai jumpa lagi. Jangan memasang wajah lesuh seperti itu. Semangat!" lelaki itu meninggalkan Kei sendirian dengan tampang orang super bloon, matanya berkedip berkali-kali mencoba menyadarkan dirinya dari kejadian barusan.

"Aku bukan mimpi, kan?"

(BEM adalah badan eksekutif mahasiswa. BEM sama seperti OSIS di SMA, tapi tarafnya di jenjang perkuliahan.)

Segitu dulu yah gengs!! See ya with other chapter with other member from TRCNG. See ya~

 See ya~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bonus dari Mas BEMkuh!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bonus dari Mas BEMkuh!!!

TRCNG - FlashfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang