시간: 6

2 0 0
                                    

SPRING 2013 : A Hug with Thousand Hidden Feelings

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

warning : Typos everywhere cause didnt check it, sorry T_T

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Sooyoung melirik jam tangan yang melingkar dipergelangan tangannya. Suasana musim semi sudah mulai terasa tahun ini meskipun masih terasa dingin. Disamping Sooyoung duduk terdapat sebuket bunga. Sooyoung kembali melirik pergelangan tangannya.

Bib bib

Sebuah pesan masuk ke ponsel Sooyoung. Dengan antusias Sooyoung membuka pesan itu, namun seketika wajahnya murung.

From : Junhongie ^^

Sooyoung-ah, sepertinya aku tak bisa datang ke sekolah. Semua Hyung memaksaku untuk menghadiri upacara kelulusan Jongup-hyung. Mianhae. Kita makan tteokpokki lain kali saja, eoh?

Sooyoung hanya membalas dengan beberapa kata lalu memasukkan kembali ponselnya. Kemudian dia berjalan kearah 3 orang perempuan yang bergerombol. "Sooyoung-ah, kenapa? Dia tidak bisa datang?" tanya salah satunya. Sooyoung mengangguk lemah, "Ne, Irene onnie."

"Ah, begitu. Kemarilah." Kali ini Wendy yang menarik tangannya kemudian memeluknya lembut. Sooyoung tersenyum dan menggumamkan "Gomawo" padanya.

"Bersemangatlah. Kau akan punya kesempatan mengatakan padanya kalau kau trainee dan bagian dari kami, huh?" Seulgi berujar. Sooyoung mengangguk. Hari ini dia berjanji pada dirinya sendiri untuk mengatakan pada Junhong kalau sejujurnya dia adalah seorang trainee dari SM. Dan juga menjadi bagian dari grup kecil yang terdiri dari Irene, Seulgi dan Wendy. Tapi sepertinya Junhong tak akan bisa menemaninya hari ini.

"Sooyoung!" suara Sehun yang berteriak keras membuat Sooyoung menoleh, "Unggg Sehun oppa." Balas Sooyoung lemah. Membuat Sehun mengernyitkan dahinya dan melirik kearah Seulgi.

"Kenapa dia?" bisik Sehun. Seulgi menoleh, "Junhong tak bisa datang."

"Ah... begitu." Sehun nampak mengerti. "Ya, Park Sooyoug, setidaknya kau sudah berniat jujur padanya. Tapi mungkin waktunya tidak tepat. Lagipula, akan sangat aneh kalau Junhong berada disini sementara semua membernya ke Hanlim." Sehun memberikan argument. Argument yang menyadarkan Sooyoung.

Ya, dia salah. Tentunya akan mencurigakan kalau Junhong terlihat disini. Dia kan idol yang sedang naik daun, bersaing dengan EXO-oppanya.

"Oppa dan onnie benar. Tidak mungkin dia disini. Aku akan punya kesempatan, kan?" ujar Sooyoung. Semua orang disekitarnya mengangguk. "Yuk kita masuk Seulgi. Kau duduk disampingku kan? Sebentar lagi Kai-hyung dan yang lain akan datang." Ujar Sehun. keempat gadis itu mengangguk dan mengikuti langkah Sehun.

......

Junhong menendang-nendang bebatuan didekat gedung kantornya. Dia melirik ponsel ditangannya. Jam sudah menunjukkan pukul 2 dini hari. Junhong semakin khawatir pada Sooyoung, "Dimana gadis itu?" gumamnya.

15 menit yang lalu, Junhong menerima pesan singkat dari Sooyoung yang katanya akan mampir sebentar membawa buku catatan sekolah yang dilewatkan Junhong. Sooyoung berkata akan tiba 10 menit lagi. Tapi ini sudah terlewat 5 menit namun Sooyoung sama sekali tidak nampak. Hari sudah berganti, sebenarnya Junhong tidak ingin merepotkan Sooyoung, meskipun besok adalah hari sabtu, Junhong tahu dengan pasti kalau Sooyoung juga butuh istirahat. Mengingat dia seorang Trainee.

Jika Junhong mengingat soal Sooyoung yang seorang Trainee, apalagi dibawah agensi sebesar SM, rasanya hati Junhong pedih. Jauh dari dalam hatinya Junhong mengharapkan Sooyoung hanya seorang fans B.A.P sehingga akan mudah baginya untuk menemuinya kapan saja. Atau sebut saja dia seorang teman baik Junhong, tentu tak akan ada kesulitan untuk sekedar bermain bersama.

PERFECT TIMEWhere stories live. Discover now