Nanti malam, aku tak mau menutup mata jendela. Akan aku biarakan ia menatap mata bulan, tempat barangkali kau menitip rahasia.
Aku akan menuliskan daftar benda-benda kesayanganmu yang kau rahasiakan itu.
Kemudian saat sendiri, aku ucapkan nama benda-benda itu agar mimpiku bisa tertidur.
Namamu sudah terlalu jauh untuk aku mengucapkan dan mengecupnya langsung, sayang
Katanya namamu telah tergusur empat tahun lalu, saat lagi maraknya program pembangunan.
Ada juga yang bilang namamu ditelan pasir.Dan masih banyak lagi kabar kabur perihal namamu
Yang tidak dapat aku ketahui kebenarannya satu persatu. Aku sudah tak pedulikan itu,
Nanti malam aku tak mau menutup mata jendela juga mataku sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
MATA-MATA
De TodoLihat saja kemana rindu itu akan pergi Toh sebentar lagi ia juga akan pulang