Perkenalkan namaku akbar Biasa di panggil akbar,umurku 23 tahun lahir di bogor. Ini ceritaku tentang dia,yang mengajarkanku betapa pentingnya mengucapkan salam.
#
part1
Bermula dari perkenalanku dengan dia di jalan cokelat. Pertemuanku dengannya sepertinya hal yang biasa,bahkan sangat biasa.karena semuanya terjadi tanpa ada skenario,tidak seperti di film film.
Aku panggil dia dengan sebutan," pelitaku".aku samarkan namanya agar tetap menjadi pertanyaan untuk orang lain. Tak ada yang spesial pertemuanku dengan si pelitaku ini. Namun yang ingin aku ceritakan adalah tentang dia yang bisa membuatku tetap berada di muka bumi ini.
Pagi itu saat ku berjalan menyusuri jalan yang tak biasa ku lewati seperti hari biasanya. Karena aku berfikir ingin mencari suasana baru untuk menuju tempat yang biasa ku datangi.
Aku berjalan dengan asyik dan santainya sambil memainkan handphone yang aku genggam. Jujur saja kebiasaanku itu menjadi kerugian untuk sebagian orang. Terutama untuk dia yang belum aku kenal saat itu.
Berawal dari keasyikanku memainkan handphone, Sampai tidak menyadari ada seorang wanita berkerudung merah yang berjalan dari arah yang berlawanan yang tanpa tidak sengaja aku menabrak dia dengan bahuku dan membuat dia terjatuh dan kakinya terkilir.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Awal yang kurang baik sebenarnya perkenalanku dengan dia. Setelah aku menyadari dia terjatuh,aku langsung menghampiri dia untuk membangunkan dia. Jujur saja saat itu aku merasa malu dan takut di marahi oleh dia. Karna aku telah membuat dia tidak bisa berjalan.
Aku memberanikan saat itu menyapa dia dengan kata "Hai" namun dia tidak merespon sapaanku itu,aku berfikir dia pasti marah nih...!!! Sebelumny aku sudah minta maaf.
Tapi apa yang aku fikirkan terhadap dia itu salah,karna dia berbalik menyapa dengan ucapan asalamualaikum,ya aku lansung jawab waalaikumsalam. Dia pun tersenyum yang sempat membuatku merasa aneh. Setelah itu dia memberi satu pertanyaan kepadaku,yang membuat hatiku tersentuh.
Kamu tau gak alasan kenapa aku tidak menjawab sapaan kamu dengan kata "hai" yang kamu ucapkan tadi....?? Aku menjawab tidak tahu,emangnya kenapa...!!! Menurutku itu hal yang biasa yang tak perlu di perdebatkan,menurutku.
Tapi menurut dia itu menjadi hal yang aneh,,karna menurutnya islam itu mengajarkan untuk menyapa sesama muslim dengan ucapan salam. Oh iya aku ngerti,,maaf kataku. Dalam hatiku berkata,emang bener sih omongan wanita itu.
Setelah kejadian itu barulah kita berkenalan dan saling menyebutkan nama dan bertukaran nomor handphone juga,singkat cerita aku mengantarnya dia pulang kerumahnya.
