13.

12.3K 524 8
                                    


Setelah kejadian Beberapa menit yg lalu semua nya diam , memikirkan apa yg harus di lakukan.

Jemby pov

'apa aku memang tak pantas disebut sebagai seorang kakak?'

'ya, yang di katakan nirtha benar,
Aku sama sekali tidak pantas!'

"sudahlah kak, nirtha hanya sedang emosi, jangan terlalu di pikirkan"kata nindya sendu sambil memegang tangan gue.

Gue hanya tersenyum memandang nindya. Bayang banyang perkataan nirtha tadi benar bener ngehantuin pikiran gue.

"oh iya ,nindya laper?"tanya gue.

"emm... Iya kak!"balas nindya sambil tersenyum malu malu.

"oke! "gue pun langsng berdiri menyiapkan bubur yg tadi gue beli.
"Nindya ,kakak boleh tanya sesuatu?"tanya gue saat sudah menyiapkan dan membawa bubur itu ke hadapan nindya.

Nindya mengambilnya dan menangguk.
"iya kak boleh kok"

"kenapa nindya sembunyiin hal kayak gitu sama kakak.emng nya nindya gak nganggep kakak berharga ya sampe gak di kasih tau " tanya gue sambil tersenyum miris memandang nindya yg sedang geleng geleng sambil berusaha menelan bubur itu. Seperti nya bubur itu sulit untuk di telan . Aneh.

Author pov

"kakak! Kakak tuh ngomong apa sih ,kakak tuh berharga banget buat nindya. Hanya saja nindya gak mau
Kakak capek capek ngehukum dia. Nindya bakal berusaha buat ngehukum rosa sendiri ya!. Jadi kali ini biarin nindya nuntasin masalah nindya sendiri.

Dari dulu juga kan ,aku selalu ngumpet di lengan kakak. Apa apa selalu kakak, aku selalu takut, aku di jahatin ,kakak selalu ada buat aku.
Tapi kali ini aku pengen mencoba membuat orang yg menyakitiku itu menderita. Jadi.... Kali ini biarin aku sendiri yg nyelesain ya!?"kata nindya penuh dengan rasa percaya dirinya mengatakan itu pada jemby .

Jemby tersenyum lalu mengelus puncak kepala nindya sambil terkekeh.
"adik kakak udah besaaarrr!!"teriak jemby membuat nindya mendengus kesal.

Di sisi lain kemby pergi ke rooftop .di sana dia menarik nafas dengan panjang lalu menghembuskannya. Dia melakukan itu terus berkali kali.

Dia takut terjadi apa apa dengan nirtha.
Mereka sudah beruntung nirtha ingin untuk pulang.lalu sudah di timpa masalah seperti ini.
Dia tidak ingin nirtha kembali ke cina lagi.dia benar benar tidak ingin.

....................................................................

"NIRTHA PULANG!!"teriak nirtha setelah memasuki rumah kediaman keluarga lynos.

"Bi mama mana?"

"nyonya masih belum pulang dari kantor non"

Nirtha pun naik ke lantai 2 menuju kamar nya . Namun dia berhenti tepay di depan sebuah kamar. Kamar saudara kembar nya.nirtha pun tersenyum sinis. Lalu mengambil hp nya yg berada di saku celana ny.
Lalu mencari nomer seseorang .

Via phone

"halo rif udah lama gak ke temu"

"wihh nirtha iya jga ya. Udah balik lo ke indo. Gue pikir lo gak bakal balik balik."

"yeeee.... Nih curut oh iya gue boleh minta tolong sesuatu gak?"

"apaan tha kalo gue bisa bantu bkal gue bantu"

"beliin gue kulkas ,anter ke rumah gue sekarang . Gak ada bantahan sama sekali . Seterah lo mau beli yg besar ato yg kecil yg penting limited edition . Titik!"

Tut tut.

"liat aja lo. Gue kurung seminggu di kamar baru tau rasa lo ! Hahahaha hmmpp...."tawa sinis nirtha terhenti dengan suara desahan kasar nirtha.
Nirtha hampir mati dengan apa yg sudah papa nha lakukan pada nya.
Sedangkan sang pelaku malah tertawa sambil memengang perutnya.
Nirtha mendengus kasar melihat itu .lalu bergumam

'DASAR TUA BANGKA SIALAN'

Fake NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang