27

5.1K 114 16
                                    

MINNA GOMEN!!

MAAF, AKU NGGAK UPDATE BEBERAPA BULAN MUEHHEHEH :V

AKU LAGI FOKUS NGE WIBU , JADI NGGAK SEMPET

NOTE : ITU CUMA ALESAN DOANG :V
, TRUS AKU JGA DAH LUPA ALUR, PARA TOKOH DAN UHUK * . SAYA LUPA SEMUANYA .

DAN JUGA AKU SENDIRI DAH NGGAK TERLALU MINAT AMA, CERITA ROMANCE. KARNA AKU SUDAH MENJADI SEORANG FUJO UHUK**

JADI 1 BULAN YANG LALU, TEMENKU BILANG SUKA BL. CUMA MASIH LOW. TRUS AKU JGA MULAI AGAK UHUK * PENASARAN. YAHH MULAI LAH LIAT LIAT. DANN UHUK* DISITULAH SIFAT FUJO KU UHUK* MULAI DAN UDAH HARD PARAH! TEMENKU MASIH AJA LOW. AHH DASAR.

normal pov

ke-esokan harinya

Nirtha tengah menunggu seseorang di pintu gerbang, jam menunjukan pukul 06.00 pagi. dia tampak lebih bersinar hari ini, dia menunggu di depan gerbang sekolah sama seperti dia menunggu mantan pacarnya dulu.

Nirtha melihat seseorang yang dia tunggu . pacarnya yang biasa saja.

.....

Budi berjalan dengan sempoyongan, dia tidak tidur tadi malam, karna dia harus menggantikan teman kerjanya yang sakit. alhasil, dia kerja sampai jam 4.

" BUDI!! " Nirtha menghampiri budi, lalu mengambil tasnya dengan paksa

" Hey!!  apa yang kau lakukan ?! " Budi berteriak marah.  menurutnya itu bukanlah tindakan yang sopan.

Nirtha cemberut dengan memanyunkan bibirnya.
" Bukankah tugas pacar itu seperti ini,  ahh kamuu gimana sihh budi kun ~ " Nirtha manjaa , dia tersenyum dengan lebar.  Budi salah tingkah dia menggosok tengkuknya dan mengalihkan pandangannya ke arah lain dengan pipi memerah.

"Te-terserah padamu saja Nindya " dia sama sekali tidak menoleh ke arah Nirtha.  dia menoleh ke arah depan sambil menutup mulutnya.

" kalau ada pr katakan padaku saja ya, Budi.  aku akan mengerjakaanya! " Nirtha mengikuti budi dari belakang.

"Itu kan pr ku, kenapa kau yang ngerjain "

" Pacarku dulu mengatakan bahwa,  tugas pacar itu seperti ini.  mengerjakan pr,  membawa makanan.  kalau di suruh ngapain harus dilakuin tanpa penolakan  . aku kan cuma ngejalaninnya doang. kok kamu nggak sependapat.  " Nirtha menjelaskan dengan senyum merekah . Budi menoleh tampak marah.

Budi mencengkram bahu Nirtha
" Nindya lu goblok ya!  itu namanya pembantu!  bukan pacar!  pacar itu selalu mengkhawatirkan pacarnya,  nanyain kabar tiap waktu,  selalu buat pacarnya senyum.  itu tugas pacar,  yang kamu lakuin itu tugas pembantu!  ngerti ?! " Jelas Budi dengan penuh penekanan.

  Nirtha tampak kaget,  kemudian dia tersenyum lebar.  dia tidak merasa sakit hati dengan apa yang di katakan  Budi.  dia memundurkan badannya agar Budi melepas cengkramannya.

" Sebenarnya aku nggak masalah sama ini sih , cuma kek nya kamu risih,  aku bakalan lakuin apa yang kamu mau !! nanti aku akan lakuin.  Aku duluan ya KOMANDAN!!  " Nirtha berlari meninggalkan Budi.  tiba tiba tas yang di bawa Nirtha tadi langsung di jatuhkannya saat dia berlari.

Nirtha hanya berbalik sambil berjalan dan terkekeh . lalu melanjutkan lari nya menuju kelasnya.  Budi tentu saja mengepalkan tangannya, berharap untuk amarahnya segera mereda. Dia menganggap Nirtha benar benar merepotkan untuk nya.

.......

Nindya bangun dari tidurnya.  dia malas untuk tidur lagi.  Nindya menatap ke arah handphone nya yang tiba tiba bergetar. sebuah telpon dari nomer yang tidak di kenal.

dia malas,  dia benar benar tidak ingin mengangkatnya,  Nindya membaringkan tubuhnya lagi di kasur. dia rindu sekolah.  dan tentu saja teman temannya.  Handphone nya berhenti bergetar. 

dia mengambil hp nya dan mengeceknya,  nomer itu sudah menelpon sebanyak 14 kali!!

" Siapa sih ini ?"

Nindya bangun, mengambil handuknya,  menuju kamar mandi.  lagi lagi handphonenya bergetar. fia bergegas mengambil nya.

" Halo!!  "  Nindya mengatakan dengan tegas.

"Sayang kok dari tadi nggak di angkat sihh?!!  kan aku kesell bebeb!!  kamu kenapa sih?!  marah sama aku?!  kesel?!  kenapa sih?!  " kata seseorang dari telfon. Nindya kaget,  dia tidak mengenal orang ini .

" Woyyy lu sapa ?!! "

"Ihhh!!  masa lupa sama pacar sendiri sih !! aku marah nih!!  "

" wait wait wait!!!  pacar?!  wthell!!  " Nindya tidak habis pikir preman yang kemaren berbicara dengan nada dan kata kata menjijikan seperti itu.

" Turun gih,  aku di rumah mu baby!!"

"  NANI!!!  lu ... ?!  aghhhh tunggu!  gue mandi dulu!!  "
Nindya memblalakkan matanya.  dia langsung melempar handphonenya ke kasur dan langsung berlari ke kamar mandi.



ASTAGHHH!!!  WOEY WOEY WOEYY GOMENN GOMENN MUEHHEHEHEHE. 

SAMPE SINI DULU YAPP!  AELAHH, WALAU DIKIT YA NIKMATIN AE MUEHEHEH. 

AKU MAU PESANTREN JDI MUNGKIN NIH CERITA BKAL HIATUS LAGI MUEHHEHE. NTAR LAH, AKU TAMBAH BEBERP CHAP LAGI MUEHEHHE......

SAYONARAA !!

Fake NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang