Untuk hembusan angin yang memasuki celah kamarku
Kuberikan kau suatu misi
Tuk buatku tersenyum di pagi dan sore hari
Tapi jangan datangi aku diwaktu malam
Karna kau mengentalkan rasa sendirianUntuk hembusan angin yang berhembus lembut di kulitku
Kututup mataku tuk merasakanmu
Tapi kau membuatku mendengarkan detik waktu
Dan menangis setelah ituUntuk hembusan angin yang pergi begitu saja
Kau meninggalkan untukku sebuah rasa
Yang tak mengenakkan untuk kukenangTeruntuk hembusan angin yang kuharap kan membelai rambutku
Tapi malah menusuk hatiku
Puisi ini bukan untukmu
Maafkan aku_Athiyah pasya
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Tanpa Nama
PoetryApa yang kau rasakan saat merasakan bahwa kau hampir mendapatkan? Apa yang kau pikirkan saat kau tau bahwa kau hampir diperjuangkan?