II - With him ?!

86 9 1
                                    


Adakah yang menunggu FF ini? Tinkeu berharap kalian nunggu FF ini hehehe 😅

Ok Happy Reading ^^


----------

"Ahh cantiknya keponakan ku", ucap Bibi Hyejin.

"Untung saja aku tau sifatmu ini maka dari itu aku menyiapkan dress dan sepatu yang bagus untukmu", lanjut Bibinya.

"Bibi jangan menggodaku! ", ucap Hyejin sambil mempoutkan bibirnya.

Bibi Hyejin terkekeh.

"Bibi tinggal ke bawah sebentar ya?", ucap Bibi Hyejin.

Hyejin pun mengangguk.

Kemudian Hyejin melihat ke arah cermin berukuran persegi panjanng yang didirikan vetikal.

Ya dia penasaran dengan hasil make up dari tangan bibinya. Ketika ia bercermin dia terkejut dan kagum.

"Bibi pintar sekali make up", batin Hyejin.

Hyejin sangat puas dengan hasil make up dan penampilannya. Hyejin mengenakan dress berwarna soft dan rambutnya yang di kepang.

 Hyejin mengenakan dress berwarna soft dan rambutnya yang di kepang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia memandangi cermin sambil tersenyum.

Tanpa ia sadari, ada seseorang pria di balik pintu sedang memandangi Hyejin sambil tersenyum.

Ia menghampiri Hyejin dengan mengendap - endap. Kemudian ia membungkuk dan membisikkan sesuatu ke telinga Hyejin.

"Hey... Apa kau akan terus bercemin?", bisik lembut pria itu.

Hyejin terkejut dan dengan refleks dia menengok ke belakang. Hyejin menghela napas.

"Yak oppa! ",bentak Hyejin pada pria tersebut.

Pria itu terkekeh.

"Kajja kita harus segera berangkat", ucap pria yang diketahui bernama Kim Jongin.

Hyejin mengangguk dan memeluk lengan Jongin.

Jongin tersenyum dan mengelus lembut puncak kepala Hyejin sambil berkata "Ya.. Sepupuku memang cantik".

Hyejin tersenyum manis.

Kemudian mereka berdua turun ke lantai bawah dan ikut keluarga yang lain menuju suatu tempat.

◇◇◇◇◇◇◇◇

Mereka sampai di sebuah gedung.

Memasuki sebuah ruangan dengan dekorasi yang sangat mewah dan elegan. Dan banyak orang berpakaian formal di ruangan itu.

"Ah... Pantas ramai ternyata ada pesta perayaan", batin Hyejin.

"Hey Hyejin aku mau pergi kesana sebentar ya", bisik Jongin sambil menunjuk ke kerumunan perempuan-perempuan cantik.

"Aish...", ucap Hyejin.

Why Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang