Celoteh Sipenikmat Senja

senja kecewa

Semesta memang suka sebercanda itu
Ada goresan luka dalam kenyataan
Ada letihnya hati dalam suatu pengharapan
Ada saatnya menyerah dalam ketidakpastian
Ada pilihan yang tak harus dipilih

Waktu tidak akan berhenti untuk meninggalkan ...
Meninggalkan segala sesuatu yang ada dan menciptakan kisah baru
Semesta memang suka sebercanda itu

Entah kamu yg memilih pergi
Atau sengaja ingin lupa perihal aku
Dan kau ingin aku terbiasa tanpa mu
Hahah selucu itu 😧
Waktu terus berjalan dan membentuk sebuah poros yang kita sebut KEHIDUPAN.

Hingga semua berjalan seperti kemauan mu
Dan tanpa sadar diri mu telah bercanda melebihi batasnya ...
Entah semesta ingin terus bercanda atau kamu yang sudah tidak ingin tetap tinggal ....

Kecewa berbalut senja ..
Ada luka yang kian dalam bersama kenyataan ..
Juga kenangan tentang waktu yang terus saja bercanda ...
Pelan-pelan menguji rasaku yang kian hampa berbalut luka.

Adakah gerangan kamu berhenti
Berbalik bersama sajak kecewa ku
Berhenti lah bercanda wahai semesta ku ...
Hal baru bukan pilihan untuk bertahan ...

Kini janji hanya tinggal kata
Kata yang hanya sekedar penenang sementara ...

Kata yang akan akan dikenang dimasa depan dan dijadikan bahan untuk bernostalgia ...

Senja kecewa ...
Kenapa senja harus kecewa ??
Bukankah senja harus siap ketika hujan datang untuk mengusir senja?

Lalu kenapa senja harus terluka ?