the last day of April

68 3 0
                                    

Sejujurnya ini berattt

Membiarkan mu pulang membawa kegagalan ...
Bukan lagi disambut dengan tangis haru ,tangis bahagia ,bangga dalam pelukan hangat mereka .
Tapi.... kekecewaan yang akan menyelimuti hari-hari .

Pikiran ku tak lagi jernih ketika membayangkan wajah pilu mereka .
Air mata tak dapat ku cegah jatuh ketika memikirkan tentang mereka .

Harapan ku terlalu besar terhadap mu ...
Bisa menjadi partner yang baik untuk pencapaian target yang sudah ku rancang ...
Tapi nyatanya harapan ku sirna

Aku merasa terpukul
Aku gagal
Aku tak mampu menjadi panutan untuk mu
Kelabilan mu mengalahkan semangat ku ....

Tenaga ...
Waktu ...
Materi terbuang sia-sia tiada arti.

Tubuh dimakan pikiran
Semakin hari semakin kurus
Sampai kadang berpikir diluar nalar

Ingin hidup tanpa memikirkan siapapun dan apapun ..
Tapi mustahil ..
Nurani masih melekat dalam hati .

Ini salah ku ...
Menaruh harap pada manusia
Seharusnya aku sadar hanya pada pencipta lah harap bisa tersemogakan

April tahun ini begitu menyebalkan

Kini apa yang harus ku lakukan ???

Aku harus kembali merancang target dengan berjuang tanpa berharap pada manusia ...

Tanpa saudara
Tanpa sahabat

Berdiri dikaki sendiri dan berharap hanya pada sang pencipta ...!!!!



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 30, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Celoteh Sipenikmat SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang