Part 1: Pertemuan

560 57 8
                                    


Selamat membaca!


"Smartphone ini sangat bagus, limited edition. Pasti kau suka apalagi ini sangat cantik untuk wanita secantik kau"

seorang pria dengan kemeja hitam dengan logo perusahaan tempat dia bekerja yang membuat penampilannya terlihat gagah, ditambah wajahnya yang maskulin membuat para pelanggan wanita terpukau dengan wajahnya.

Choi Siwon, sudah lama bekerja di toko elektronik ternama di kota tersebut, ketampanannya membuat banyak wanita yang mendatangi toko tersebut hanya untuk sekedar bertemu dengan pria tersebut atau membeli salah satu barang elektronik tersebut.

Banyak wanita yang pernah bercinta dengan pria tersebut, salah satunya adalah tunangan dari pemilik toko tempat dia bekerja tersebut yang membuat akhirnya dia dipecat oleh bossnya karna bercinta dengan tunangan bossnya.

-Siwon pov-

"Kau dipecat lagi? Memalukan hyung! Seorang playboy seperti kau tidak cocok jadi pengangguran hanya karna bercinta dengan tunangan boss mu. ." Rasanya telingaku sangat sakit ketika Minho berteriak di kamarku.

"Aku tau Minho, dan bisakah kau berhenti berteriak?! Aku tidak ingin orangtua kita mendengar kalau aku dipecat, oke?" Aku sungguh frustasi saat ini, setenang mungkin aku berbicara kepada Minho, adikku. Aku tau dia sangat peduli denganku, tapi yang mustinya marah kan aku, bukan dia.

Aku sangat bingung saat ini, berbicara dengan Minho membuatkan semakin frustasi. Kalau dipikir-pikir sudah lama rasanya aku ingin keluar dari perusahaan menyebalkan itu, melihat mantan bossku itu membuatku tidak pernah bersemangat bekerja, dia selalu saja berteriak memerintahkan anak buahnya melakukan ini itu, kalau bukan karna aku ingin bekerja, aku tidak akan mau kerja di sana.

"Hyung! Aku baru ingat kalau ada salah satu perusahaan baru berkelut dibidang obat kesehatan yang sedang mencari seorang marketing atau admin sales. Aku rasa pekerjaan itu sangat cocok dengan mu hyung. Gajinya juga sangat besar dan perusahaan tersebut menjanjikan"

Aku hanya dapat melihat Minho, wajahnya terlihat memelas berharap aku akan menyetujui ide tersebut. Tapi kalau di pikir-pikir boleh juga idenya Minho, terkadang adik ku luar biasa.

"hm.. kurasa itu bukan pekerjaan yang buruk, ya setidaknya aku pernah bekerja dibidang yang seperti itu, nama perusahaannya apa?" Aku melihat Minho yang dengan mata berbinarnya berjalan mendekatiku yang masih duduk di sofa kamar sambil mengunyah popcorn yang aku pegang.

"Xyrex hyung! Xyrex!" Aw! Rasanya pundak ku sedikit sakit karna Minho menepuk pundak ku dengan kedua tangannya penuh semangat ketika menyebutkan nama perusahaan obat itu, aku seperti hampir saja ingin terjungkal ke belakang sofa. Terkadang dia sungguh berlebihan tapi dia satu-satunya adik yang aku punya.

"Xyrex? Tidak adakah nama yang lebih aneh dari pada itu? Sudahlah, aku lapar, kajja! ke ruang makan, aku lapar. Appa dan eomma juga pasti sudah menunggu kita dimeja makan."

"hahaha nde hyung! Aku juga sudah sangat lapar"

- Siwon pov end-

***

California, USA

Di sisi lain, seorang wanita berjalan memasuki salah satu rumah sakit, rambutnya yang hitam bersinar, kulitnya yang seputih susu, setiap pria yang melihat dia pasti terpukau dan tak berkedip.

Tiffany Hwang, wanita cantik itu berjalan dengan anggunnya memasuki salah satu ruangan di rumah sakit tersebut. Dengan senyum yang indah, matanya melengkung indah seperti bulan sabit duduk di salah satu kursi diruangan tersebut yang berhadapan langsung dengan dokter di dalam ruangan itu.

True LoveWhere stories live. Discover now