#1 ㅡ Stalker Boy

614 31 3
                                    

🏫School Of Performing Art Seoul, June 2015


"Hyesun! Ada bingkisan kecil dikolong mejamu lagi!" merasa namanya terpanggil, gadis yang diketahui bernama Hyesun itu segera berbalik dan berjalan menuju mejanya.

Dan benar saja, dikolong mejanya terdapat sebuah bingkisan kecil berwarna biru muda, sekotak susu stroberi dengan secarik kertas diatasnya.

"Dari fansmu lagi?" Tanya Hami -teman Hyesun- dengan antusias.

"Ya sepertinya" Hyesun menaruh tasnya diatas meja lalu ia mengambil kertas berwarna pink pastel tersebut lalu membacanya.




'Selamat pagi Go Hyesun! Semoga harimu menyenangkan. Kuharap kau menyukai hadiah kecil dariku'




Hyesun yang penasaran segera membuka bingkisan tersebut. "Ah boneka panda!" pekik Hami.

"Astaga, bagaimana dia tahu kalau aku menyukai boneka panda?"

"Dia itu fansmu, pasti dia tahu semua kesukaanmu bodoh" Hami sedikit memukul kepala Hyesun.

"Ah jahatnya!" Hyesun mengerucutkan bibirnya kesal. Temannya yang satu ini hobi sekali memukul kepalanya.

Hyesun lalu memasukkan boneka panda barunya tersebut ke tasnya lalu meminum susu kotak pemberian fansnya.






"Kau tidak penasaran siapa dia?"

"Siapa yang kau maksud, Hami?"

"Tentu saja fansmu ini. Kau tak penasaran dengannya eoh?"

Hyesun mengangguk-anggokkan kepalanya setuju. "Tentu saja aku penasaran. Aku ini seorang gadis biasa, Song Hami. Aku tidak sepopuler Suzy atau Victoria dan aku tidak secantik Yoona ataupun Naeun. Aku juga tidak sekaya Sooyoung atau Sulli, tapi mengapa ada seseorang yang menyukaiku?"

"Apa menurutmu cinta itu harus memandang fisik, Go Hyesun?" Hyesun menggeleng pelan. "Jika suatu saat kau bertemu fansmu dan ia menyatakan perasaanya padamu, apa kau akan menerimanya?"

"Entahlah, aku ragu" Hyesun menundukkan kepalanya.

"Eh? Apa yang kau ragukan, Hyesun?"

"Apa dia benar-benar serius denganku? Aku takut dipermainkan lagi seperti Minho dulu" cicitnya pelan.

"Lalu apa arti semua barang-barang yang dia berikan padamu? Selama ini dia mengirimu banyak hadiah, bunga, coklat dan surat-surat romantis dimeja dan lokermu, bukankah itu bukti kalau dia benar-benar menyukaimu?"

"Aku... Aku hanya takut jika aku kembali dipermainkan oleh laki-laki lagi. Aku cukup trauma dijadikan taruhan oleh Minho dan teman-temannya."

"Aku yakin jika fansmu ini adalah laki-laki yang baik, Hyesun." Hami menepuk-nepuk pundak Hyesun pelan.


"Ayo temani aku sarapan" Hami mengulurkan tangannya pada Hyesun.

"Tidak mau"

"Aku yang traktir"

"Oke!" Hyesun langsung menerima uluran tangan Hami sambil tersenyum tanpa dosa.

"Kau selalu saja seperti itu" Hami merangkul pundak Hyesun lalu berjalan bersama menuju kantin.





Secret Admirer (Stalker Boy) ㅡ SJ Ryeowook✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang