#4 ㅡ ...You?

213 22 11
                                    

Hyesun duduk dengan sedikit nervous. Ia melihat jam tangannya, dan waktu baru menunjukkan pukul 03:55 PM. Ia sengaja datang lebih awal agar bisa bersiap-siap untuk menemui fansnya tersebut.

Hyesun melihat kesekeliling, belum ada tanda-tanda orang yang akan datang kesini. Ia memainkan gantungan ponsel miliknya yang berbentuk boneka panda. Hyesun terlihat sangat tenang walaupun didalam hati ia cukup gugup untuk bertemu dengan penggemar rahasianya tersebut.

Tiba-tiba ia merasakan ada seseorang yang sepertinya berjalan kearahnya. Jantungnya semakin berdegup kencang, membayangkan siapa yang selama ini telah banyak mengiriminya banyak hadiah dan surat kecil untuk Hyesun. Hyesun menarik nafas dalam lalu mengeluarkannya secara perlahan.

"Go Hyesun?"

Hyesun segera membalikkan kepalanya dan melihat siapa yang datang.









Astaga!

Ternyata...

"Kak Ryeowook?" Hyesun cukup terkejut dengan apa yang dia lihat.



Jadi.. selama ini seseorang yang memberinya hadiah secara diam-diam adalah Kim Ryeo Wook? Siswa kelas 3-D yang populer di School Of Performing Art Seoul yang terkenal pandai, ramah, mudah tersenyum dan jago menyanyi ternyata selama ini orang yang selalu memberikannya banyak hadiah untuk Hyesun. Yang benar saja?!

"Oh haii kak" Hyesun segera berdiri lalu membungkukkan badanya. Ryeowook yang canggung pun ikut membungkukkan badannya.

"Silahkan duduk kak"

"I... iya"


Hening. Itulah yang terjadi setelah terjadi percakapan kecil tadi. Mereka berdua benar-benar canggung satu sama lain. Tak ada yang ingin memulai percakapan terlebih dahulu.


"...kak?" "...Hyesun?" Ucap mereka bersamaan.

"Ah lady first" Ryeowook tersenyum manis pada Hyesun.

"Apa.... kakak yang mengirimiku banyak hadiah dilokerku sejak bulan Januari?"

"Ya" jawabnya enteng tanpa ragu.

"Benarkah? Terima kasih banyak atas semua hadiah yang kakak kirimkan untukku"

"Apa kau menyukainya?"

Hyesun mengangguk kecil sembari menunduk. "Ya, aku menyukainya"

Ryeowook pun tersenyum lalu mengacak poni depan Hyesun. Hyesun yang diperlakukan demikian hanya mampu menunduk semakin dalam dan menyembunyikan wajahnya yang sudah memerah bagaikan tomat.

"Kau memakai jepit rambut pemberianku?" Ryeowook menunjuk jepit rambut yang Hyesun kenakan. Hyesun hanya mengangguk sebagai jawaban atas pertanyaan Ryeowook.

Lalu suasana diantara merekapun kembali hening selama beberapa menit.














"Hyesun"

Merasa namanya terpanggil, Hyesun pun menolehkan kepalanya kearah Ryeowook yang sedang menatapnya dengan senyum agak canggung.

"Aku.. Aku minta maaf" Ryeowook menggaruk kepalanya yang sama sekali tidak gatal.

"Untuk?"

"Untuk semuanya. Maaf aku sudah menyukaimu secara diam-diam. Maaf aku selalu mengirimimu banyak hadiah dilokermu. Maaf aku memberikanmu semua hadiah tanpa bertemu langsung denganmu. Aku....aku terlalu gugup jika bertemu langsung denganmuㅡ"

"Terima kasih" potong Hyesun cepat.

"..apa?"

"Terima kasih ungg...kakak sudah memberikanku semua hadiah itu. Aku suka semua yang kakak berikan selama ini untukku. Terima kasih juga kau sudah menyukaiku. Terima kasih!" Hyesun tersenyum ramah pada Ryeowook.



Manis, ucap Ryeowook dalam hati.

"Benarkah kau menyukainya?"

Hyesun mengangguk.

"Aku senang jika kau menyukainya"

"Ya, sekali lagi terima kasih kak" Ryeowook mengulum senyuman sembari menggangguk pelan sebagai jawaban. Ia tiba-tiba merasa sangat gugup sekarang.




Ryeowook tiba-tiba berjongkok didepan Hyesun. Ia lalu mengeluarkan setangkai bunga tulip putih dari belakang bajunya. Hyesun mengerjapkan beberapa kali matanya bingung melihat tingkah Ryeowook yang tiba-tiba seperti itu.

"Hyesun, selamat ulang tahun" Ryeowook tersenyum manis pada Hyesun. "Aku ingin menyampaikan sesuatu padamu"

Ryeowook meraih dan menggenggam kedua tangan Hyesun. Hangat, itu yang Hyesun rasakan ketika Ryeowook menggenggam tangannya.

"Aku menyukaimu. Ah tidak aku mecintaimu sudah sejak lama Hyesun. Aku tahu kita baru saja bertemu tapi aku sudah tak dapat menahan perasaan dihatiku ini. I love you Go Hyesun, maukah kau menjadi pacarku?"

Hyesun yang kaget hanya bisa membulatkan matanya menatap Ryeowook.

"Tapi...aku baru saja mengenalmu. Mana mungkin jika aku langsung menerimamu begitu saja?"

"Cinta itu seperti air yang mengalir, seiring berjalannya waktu kau pasti akan jatuh cinta padaku. Aku akan berusaha membuatmu jatuh cinta padaku dengan caraku sendiri. Sekalipun sekarang kau menolakku dan terus berlari menjauhiku, aku akan terus tetap mengejarmu hingga kau akan berhenti berlari dan melihat aku dibelakangmu. Aku bersungguh-sungguh."

Hyesun yang masih ragu pun menatap manik kedua mata Ryeowook. Ia melihat keseriusan dibola mata Ryeowook.

"I really love u. So, would you be my girlfriend, Go Hyesun?"

Hyesun menggigit bibir bawahnya bingung. Ia bingung harus apa sekarang. Disatu sisi ia ingin menerima Ryeowook karena keseriusannya, tapi disatu sisi ia takut jika ia akan dipermainkan kembali seperti waktu ia berpacaran dengan Minho dulu.

"Aku janji tak akan menyakitimu seperti apa yang Minho lakukan padamu dulu. Sungguh, aku berjanji. Jika aku melanggarnya kau boleh menghukumku sepuasnya"


Kebetulan? Ah entahlah, yang jelas sekarang Ryeowook bisa membaca keraguan Hyesun dari raut wajah cantiknya.

"Bagaimana kakak tahu tentang aku dan kak Minho dulu?"

"Kau lupa? Aku dan Minho itu teman satu kelas, jadi aku tahu semua seluk beluk orang itu dan aku tahu kalian sebelumnya pernah berpacaran"

Hyesun kembali diam. Ia berpikir keras untuk mengambil keputusan yang dia ambil sekarang. Ia harus menerima semua akibat yang akan dia terima jika ia menerima/menolak siswa populer seperti Kim Ryeowook.





"So?"

"Maaf" Hyesun menundukkan kepalanya. Tiba-tiba Ryeowook merasakan badannya lemas.

"Tapi, kenapa?"

"Maaf" hanya itu yang bisa Hyesun ucapkan. "Aku tidak bisa menolakmu"

"...eh?"

"Maaf aku tidak bisa menolakmu. Ryeowook oppa I'm be yours, please make me love you like you love me do" Hyesun menundukkan kepalanya malu karena ucapannya.

Sementara Ryeowook? Ia tersenyum bahagia sekarang. Ryeowook bangkit dari duduknya lalu memeluk Hyesun erat.

"Ya, cepat atau lambat aku akan membuatmu jatuh cinta padaku. I love you, Go Hyesun"

Hyesun mengangukkan kepalanya didalam pelukan Ryeowook. 13 Juli 2015 adalah hari ulang tahun yang sangat spesial dan sangat berkesan untuknya.




Secret Admirer (Stalker Boy) ㅡ SJ Ryeowook✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang