kak verrel back

3K 208 1
                                    

"Prill..udah selesai belum?mamah sama papah tunggu di mobil ya,kamu buruan dandannya"ucp mamah marissa

"Iya mahh"balas prilly. Setelah touch up,prilly langsung menyusul kedua orang tuanya

"Mah,habis jemput kak verrel kita jalan-jalan yaa!"ajak prilly. Papah prilly hanya tersenyum geli,kemudian mengangguk

"Ok princess..hari ini kita Qtime ok?"ucp papah. Prilly semakin mengembangkan senyumnya

"Aaa gak sabar ketemu kak rell!kira-kira dia masih inget gak ya sama illy?"tanya prilly sendiri

"Kamu ngaco ya!ya pasti ingetlah sama adik manjanya ini"ucp marissa,mamah prilly. Sedangkan putrinya itu tersenyum kuda

****

Kini mereka telah sampai di bandara soetta. Prilly sangat menggemaskan sekali dengan pakaiannya. Dia memakai kaos putih polos pendek dipadukan dengan overall pendek,dan rambutnya yang dicepol. Ia menggendong tas kecilnya yang berwarna abu-abu

"Why you so cute prilly?"tanya prilly kepada dirinya sendiri sambil bercermin di samping mobil. Sedangkan mamah dan papahnya hanya menggelengkan kepalanya melihat anak bungsunya itu

"Udah yuk masuk"ajak marissa sambil merangkul prilly

Kini mereka sudah menunggu di tempat kedatangan dari luar negri

"Kak relll!"teriak prilly. Membuat pria yang sedang menelpon itu segera menolehkan kepalanya ke arah sumber suara. Tak lama senyumnya merekah,ketika melihat adik manjanya bersama orang tuanya telah menunggunya. Tak perlu lama lagi, ia langsung menghampiri mereka

"Kak rell illy kangen"manja prilly sambil loncat ke pelukan verrel. Membuat verrel dengan sigap menahan badan mungil adiknya itu yang sekarang berada di gendongannya

"Kakak juga kangen sama adik manja kakak ini"ucp verrel, kemudian mencium pipi prilly gemas. Kedua orang tuanya tersenyum

"Sayang ayo turun. Liat deh semua orang ngeliatin kamu itu. Ayo turun"ucp papah prilly. Mau tak mau prilly menurutinya. Verrel tersenyum sambil mengusap kepala prilly. Lalu mencium tangan dan memeluk mamah dan papah

"Mamah sama papah apa kabar?gak ada masalah kan disini?"tanya verrel sambil menatap kedua orang tuanya bergantian

"Gakpapa..kamu gimana disana?baik-baik aja kan?"tanya marissa

"Baik kok mah.."balas verrel

"Yaudah sekarang kita cari makan dulu ya"ucp papah. Semuanya mengangguk dan langsung berjalan  ke arah mobil, dengan prilly memeluk verrel dari samping

"Kakak kangen illy gak?"tanya gadis itu

"Kangen dong. Kamu makin gemes aja sihh ihh"gemas verrel sambil mencubit pipi chubby prilly

"Aaah..sakit ih"rengeknya manja membuat verrel terkekeh geli. Setelah itu semuanya memasuki mobil

"Illy. Papah denger kemarin kamu jalan sama cowok ya?dia siapa kamu?"tanya papah prilly

"Bukan siapa-siapa"balas prilly

"Lo jalan sama cowok?namanya siapa?"tanya verrel

"Iya. Emang kenapa sih?namanya ali,dia temen prilly. Bukan temen seangkatan sih,lebih tepatnya dia kakak kelas prilly"jelas prilly

"Oh gitu ya"ucp mamah dan papah sambil tersenyum penuh arti,membuat prilly gugup

"Kok mamah sama papah senyumnya kayak gitu sih?illy sama ali tuh beneran gak ada apa-apa"ucp prilly

"Iya,tapi mau ada apa-apa. Ya gak pah?"tanya marissa

"Iya. Wah kayaknya bentar lagi ada yg punya pacar. Verrel kamu kalah sama adik kamu"ucp papah

"Ih papah apaan sih"malu prilly

"Wihh..lo baru pindah ke jakarta dan sekarang udah dapet cowok. Gue kalah dongg sama lo"ucp verrel

"Ihh kak rell. Illy gak pacaran sama ali-"

"Tapi mau kan,hmm?"goda marissa

"Udah ah jangan ngegodain illy terus. Ngambek nih"ancam prilly

"Yaudah sana ngambek,ntar gue telpon alinya. Mah punya no telpon ali gak?"goda verrel

"Ihh kak relll keretaa!"rengek prilly sambil memukul tangan verrel. Sedangkan kakaknya itu tertawa

"Ciahh ngambek!yaudah sana ngambek"ucp verrel sambil mencubit gemas kedua pipi adiknya itu

Ali P.O.V

Hari ini gue nganter adik gue, si acha itu ke bandara. Karena hari liburnya yang telah selesai

"Acha!lo lama banget sih?mau dianter gak?"teriak gue di lantai bawah, sedangkan adik gue masih di kamarnya di lantai dua

"Ali..gak usah teriak,ini bukan di hutan"tegur riani

"Itu mah achanya lama banget, ali udah nunggu hampir se jam loh ini"sebal gue. Riani menggelengkan kepalanya

"Kamu kan tau adik kamu kayak gitu. Yaudah tunggu sebentar lagi, atau gak kamu susulin gih. Ntar dianya malah ketinggalan pesawat"ucp riani

"Ck. Rempong banget sih"gerutu ali dan langsung ke kamarnya rey. Baru dua langkah menaiki tangga, adiknya sudah keluar dari kamarnya sambil membawa tas ranselnya

"Katanya jam 08.00 berangkat"sindir ali sambil melirik jam tangannya

"Ini udah jam 09.00"sambung ali dan menatap adiknya yang sedang cengar-cengir dengan datar

"Gue tunggu di mobil ya, lo pamit sana sama mamah,papah. Gak pake lama"ucp ali dan langsung berjalan meninggalkan adiknya yang sedang mendumel tak jelas

"Gak usah ngedumel. Gue tau!"ucp ali sambil terus berjalan keluar rumah

"Iye-iye"balas acha dan langsung pamit ke orang tuanya

#bandara

"Kak buruan telat nih gua!"panik rey sambil berlari menuju pintu keberangkatan

"Salah lo sendiri,kenapa ngaret"cuek ali. Rey memutar bola mata malas

"Yaudah gue pergi ya. Jangan kangen"ucp rey sambil memeluk ali. Ali menyentil jidat adiknya itu

"Lo kali yang kangen sama gue. Hati-hati disana. Belajar yang bener. Jangan mainin cewek sana,bahaya. Jangan lupa sama kewajiban lo. Gue selalu dukung lo dan berdoa buat lo"ucp ali sambil menepuk pundak acha pelan. Mata adiknya itu mulai berkaca-kaca

"Hiks..hiks..terharu gue"ucp rey. Ali menatap adiknya datar

"Dasar cengeng"ucp ali sambil mengacak rambut adiknya itu gemas. Rey tertawa

"Iya.Gue bakal laksanain perintah lo"ucp rey

"Eh tapi kalau gue balik lagi kesini,lo harus udah punya pacar ya. Awas lo kalau gak punya. Lo harus beliin mobil mewah buet gue"sambung rey

"Dasar gila lo!"sebal ali. Rey tertawa

"Udah ah gue masuk ya, bentar lagi pesawat gue berangkat"ucp rey, setelah itu mereka berdua berpelukan

"Take care adik gue!"ucp ali sambil mengusap kepala rey. Adiknya mengangguk. Lalu melepaskan pelukan itu

"Lo juga kak. Yaudah ya gue masuk"ucp rey dan dibalas anggukan oleh ali. Lama-lama adiknya menjauh dan kemudian hilang, tidak bisa ali lihat lagi. Setelah itu ia berbalik, bergegas untuk pulang

Matanya menatap seseorang yang sangat ia kenali sedang berpelukan dengan seorang laki-laki

"Prilly"ucpnya pelan. Tangannya mengepal kuat saat prilly memeluk erat dan merengek manja ke laki-laki itu

Nafas ali memburu,ia mencoba mengatur emosinya

Kenapa ali menjadi seperti ini?dan kenapa ia merasa hati nya sakit?aneh
















Hollaaaa!maaf ya baru bisa update sekarang😢aku bener-bener minta maaf. Maaf bikin kalian menunggu,hehe. Jangan lupa vommentnya kawan-kawan,hehe💕insya allah updatenya gak akan ngaret lagi kayak sekarang😢
Maaf kalau ada typo. Love u all😘







Curious Girl [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang