part 14

3.1K 200 0
                                    

"Makasih li,maaf ngerepotin lo"ucp prilly dengan senyumnya dan menatap ali. Ali mengangguk dengan senyum kecilnya

"Masuk gih,habis itu langsung istirahat ya"ucp ali dengan nada seperti biasa. Prilly mengangguk

"Lo hati-hati ya"ucp prilly lalu masuk ke dalam rumahnya.

'Kok gue jadi kayak gini ke cewe?'batin ali sambil menggelengkan kepalanya. Setelah itu ia meninggalkan rumah prilly

"Mamahhhh"teriak prilly saat memasuki rumah

"Kenapa?jangan teriak gitu,ini bukan di hutan"peringat marissa. Prilly langsung memeluk mamahnya

"Kamu kenapa sih,dari tadi senyum mulu?hmm"tanya marissa. Prilly menggeleng masih dengan senyumnya dan langsung mencium pipi mamahnya

"Illy ke kamar ya mah"ucp prilly. Marissa mengangguk. Tapi dia menahan lengan prilly karena merasa aneh dengan anaknya,membuat prilly kembali menatap mamahnya

"Kenapa mah?"bingung prilly

"Tunggu dulu,kok kamu pucet sih sayang?"tanya mamah marissa khawatir sambil membelai pipi prilly

"Nggak mah,illy gakpapa kok"ucp prilly menatap marissa

"Kamu sakit hmm?"tanya marissa

"Illy gkpapa mahh,udah ah illy mau ke kamar"ucp prilly dan langsung pergi ke kamarnya

"Nanti makan ya,habis itu minum obat. Nanti mamah anter ke kamar kamu"ucp marissa sedikit keras ,karena prilly yg sudah berada di lantai 2

"Iya mahh"ucp prilly

****

06.00

"Gue harus nemuin clara"ucp ali pelan sambil membawa kunci motor

Sekolah#

Ali berjalan di koridor sekolah yg masih sepi. Belum terlihat murid-murid yg berlalu lalang disini. Ini masih terlalu pagi untuk sampai di sekolah

"Gila. Pertama kalinya gue sampai di sekolah jam segini. Ckckck..bukan seperti ali biasanya"ucp ali tak percaya. Ali langsung pergi ke kelasnya untuk menemui clara

"Ali..tumben kamu nyuruh aku dateng jam segini. Kamu kangen sama aku ya"ucp clara sambil menghampiri ali. Ali menatap jijik clara

"Mimpi ya lo?"tanya ali sambil menatap clara tajam

"Ok langsung ke pointnya aja. Gue gk mau ngasih lo harapan lebih"ucp ali dingin,dengan wajah datarnya. Membuat clara bingung

"Apa maksud perbuatan lo kemarin?"tanya ali tajam sambil menatap clara intens

"Emang kemarin gue ngapain?"tanya clara dengan senyum

"Gk usah jadi orang bego lo"ucp ali sambil mendekat ke clara dan mencengkram bahu clara kuat

"Lo ngapain nyelakain prilly hah?urusan lo sama gue,bukan sama dia!"tegas ali

"Siapa yg nyelakain li?aku gak ngapa-ngapain kok"ucp clara sambil mencoba melepaskan tangan ali dari bahunya

"Jangan lo kira gue gk tau ya. Apa yg lo perbuat"ucp ali tajam dengan tatapan membunuh

"A-alii..kamu kenapa?sakit li. Lepasin"lirih clara

"Jujur sama gue clara. Gue gak suka sama orang yg membohongi gue. Lo tau kan!!"ucp ali. Clara menatap ali gugup

"Sumpahh li. Aku gk pernah nyelakain prilly. Percaya sama aku"ucp clara

"Gue gk percaya sama lo!!gue minta lo jujur. Bukan bohong!"ucp ali menatap clara tajam. Ali mulai melepaskan tangannya dari bahu clara

"Lo tau..lo bukan clara yg dulu gue kenal. Lo udah beda"ucp ali sambil menatap clara dingin. Clara diam menatap ali. Clara tau,ia sudah membuat ali kecewa. Bahkan sangat

"Gue bakal urus masalah ini. Dan lo,gue harap lo gk nyesel. Kalau ada orang yg tiba-tiba saja membawa lo pergi"ucp ali dan langsung berbalik badan untuk keluar kelas. Tetapi clara menahannya,membuat ali menatap clara kembali

"Apa yg lo mau?"tanya ali datar

"Hfftt..maafin aku. Iya aku salah. Aku memang sengaja melukai prilly"ucp clara. Ali menahan emosinya. Bisa-bisanya ia dibohongi,oh astaga.

"Kenapa lo lakuin itu hah?lo tau dia pingsan"ucp ali penuh penekanan

"Karena kamu. Aku mau kamu li"ucp clara. Ali tersenyum kecut

"Lo mau gue?cuihh"ucp ali

"Saat gue memberi lo kesempatan,lo menyia-nyiakannya"ucp ali dingin

"Aku tau..please maafin aku"mohon clara

"Gk semudah itu clara"ucp ali dan langsung meninggalkan clara. Tapi baru selangkah

"Gue minta lo Jauhin gue. Dan anggap kita gk pernah saling kenal. Gue sangat kecewa sama lo"ucp ali dingin dan kembali melangkah

"Ali..please kembali seperti dulu"ucp clara membuat ali berhenti dan langsung menghadap clara

"Gue gak bisa. Gue nyaman seperti ini. Dan gue berharap lo gak akan pernah menyesal,karena gue gak akan kembali seperti dulu"ucp ali dan langsung meninggalkan clara sendirian di kelasnya

Ali kaget melihat prilly saat berada di depan pintu kelas

"Ali.."ucp prilly sambil menatap ali yg berdiri di hadapannya

"Apa?"tanya ali sambil menatap ke yg lain

'Apa prilly mendengar semuanya?'Batin ali

"Makasih ya"ucp prilly. Ali menatap prilly bingung. Prilly yg melihat raut wajah ali,langsung memperjelas ucapannya

"Ya karena lo udah membuat perhitungan sama clara"ucp prilly

"Semua itu bukan tentang lo"ucp ali dingin. Prilly langsung menatap ali

"Maksud lo?terus kenapa lo bawa-bawa nama gue?"tanya prilly

"Karena gue gk mau lo yg jadi korbannya"ucp ali. Dan langsung pergi dari hadapan prilly

"Tuh orang ya,main tinggal gue aja!gk sopan banget!!"kesal prilly sambil berjalan menuju kelasnya

'Karena gue gk mau lo yg jadi korbannya'

Ucapan ali masih menempel di otak prilly

"Maksud ali apa ya?gue jadi korban?korban apaan?"bingung prilly

Curious Girl [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang