Aira begitulah panggilan ibuku untukku
Aku sering menangis karna dikucilkan jadi Namaku
Air-a digabung menjadi aira
Terkadang aku menulis catatan keseharianku dibuku begitulah hobbyku
Aku hidup sendiri
Tanpa seseorang sahabat maupun teman
Tapi hidu...
Dimana aku ini Perasaanku tadi aku ingin berangkat kesekolah Aku tidak melihat siapa² Langsung aura muncul menampakkan diri
"Huft kamu sudah sadar rupanya" ucap aura
"Sadar? Aku hanya tertidur tadi" ucapku
"Hahaha lihat tanganmu saja sudah ditusuk jarum suntik" ucap aura tertawa
Aku pun melihat ketanganku
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini memang benar
"Lho aku tadi mau berangkat kesekolah" ucapku
"Tadi? Kamu saja sudah koma 2 hari" ucap aura
"Apa yang terjadi?" ucapku
"Kamu tertabrak mobil aira,memangnya kamu lupa?" ucap aura
"Oh iya aku lupa Namun siapa yang mengurus surat² rumah sakit ini ?" ucapku
"Ayahmu" ucap aura
"Ayah? Apaa dia datang? Tidak mungkin" ucapku sambil tertawa
"Tuh liat didepan" ucap aura
Dan ayahku menghampiriku
"Ayah" ucapku
"Ayah kesini hanya mau minta maaf,dan ini ada uang untuk biaya rumah sakitnya" ucap ayahku
Hahaha dia datang? Dulu dia sudah mengecewakan ibu dan aku Ngapain dia datang
"Maaf ayah ga transfer kamu uang" ucap ayahku
"Emm paling ayah lupa sama aku" ucapku
"Maaf nak,ayah harap kamu dapat sehat kembali" ucap ayahku dan kemudian meninggalkanku
Dia memang tega Dia hanya ingin memberiku uang Memang sudah 4 bulan dia tidak menrasfer uang kerekening ibu ku
"Ngapain coba segala dateng" ucapku
"Ihss aira ga boleh gitu" ucap aura
"Pantes! Dia aja pasti ga pernah berkunjung ke makam ibu lagi" ucapku
"Tapi dia tetep sayang sama kamu" ucap aura
"Entahlah,aku pusing" ucapku
Dia baru kembali? Kemana saja dia 5 tahun tidak menemuiku,pasti dia sudah bahagia bersama keluarga barunya Ibuku dia meninggal disebabkan kanker Ibuku selalu dikhianatin oleh ayahku Saat itu ayahku tidak datang kemakam ibuku Hanya aku sendiri bagian dari keluarganya Tapi itu semua hanya masa lalu Lagipula aku sudah melupakannya
"Makan dulu gih,jangan dipikirin" ucap aura
"Ga enak" ucapku
"Pyuh dari mana kamu tau rasanya ga enak?" ucap aura