Aku pun tersenyum
"Aira silahkan duduk"
Ucap bu laurent"Baik bu" ucapku
Setelah duduk aku mengeluarkan buku²ku
Setelah buku ku jatuh
Ada salah satu murid perempuan tadi yang melihatku sinis menginjak buku ku
Kebetulan itu buku pemberian ibuku
Lalu ia berucap"Awas lo macem² disekolah ini!" ucapnya
"Tidak akan" ucapku senyum
Saat sudah memulai pelajaran bu laurent menyuruh perempuan tadi kedepan lalu ia berkata
"Bu gimana kalo Aira aja yang kedepan kan dia murid baru jadi kita tes aja" ucapnya
"Baiklah klo begitu.
aira ayuk maju kedepan tulis cara pengerjaan soal yang ibu berikan tadi" ucap bu laurent" b.. Baik bu" ucapku kemudian kedepan
Aku merasa gugup karna tadi malam aku tidak belajar,tiba tiba aura membisikan ku sesuatu
"Kamu tenang biar arwahku masuk kedalam tubuhmu lalu aku yang mengerjakan,jangan gugup" ucap aura berbisik
Aku pun mengikuti gerakkan tubuh aura
Karna pada saat itu tubuhku tidak bisa dikendalikan
Saat semua soal ku jawab
Aku langsung duduk dikursi"Apa betul murid²?"
Ucap bu laurent"Betull" ucap murid²
"Beri tepuk tangan" ucap bu laurent
"Wahh hebat" ucap salah satu murid disitu
"Awas saja kau,aku tidak tinggal diam" ucap perempuan sinis itu
Aku hanya melihat dan keheranan mengapa dia begitu?
Jam istirahat pun tiba
Banyak dari mereka memilih keperpustakaan dibanding kekantin
Karna aku belum mempunyai teman jadi aura datang menemaniku tapi anehnya kehadiran dia tidak diketahui siapa²"Aura?" ucapku
"Iya" ucap aura
"Mengapa kau datang?" ucapku
"Aku ingin menemanimu" ucap aura
"Tapi mereka bisa melihatmu,gawat kalau ketahuan" ucapku
"Tidak akan,aku hanya bisa dilihat oleh kamu saja" ucap aura
Karna hal itu orang² menganggapku gila
Karna aku ngomong sendiri"Hei kamu gila?
Weii ada orang gila" ucap murid yang melihatku ngomong sendiri"Manaa?" ucap para murid heboh
"Itu"
Lalu aku di tertawakan oleh mereka,aku di tarik rambutnya,sakit mereka tidak punya hati!
Bagian ini masih lanjutan hari pertama sekolah..
Jadi part hari pertama
Sekolah panjang yaa!
Oh iya aura itu tidak bisa dilihat oleh siapapun orang kecuali aira
Enjoyy yaa!
Byee

KAMU SEDANG MEMBACA
Aira
Storie breviAira begitulah panggilan ibuku untukku Aku sering menangis karna dikucilkan jadi Namaku Air-a digabung menjadi aira Terkadang aku menulis catatan keseharianku dibuku begitulah hobbyku Aku hidup sendiri Tanpa seseorang sahabat maupun teman Tapi hidu...