Complicated LOVE // kth

💛

Aku mulai memainkan permainan yang sudah ingin ku mainkan dari dulu. Tangakap boneka.

"Ada koin ga Tae? Gue kesini tanpa bawa apa apa." Ujarku.

"Tenang aja." Dia mengeluarkan beberapa koin dari sakunya. Aku tersenyum lalu memasukkan beberapa koin itu ke dalamnya.

"Iya , dikit lagi... Ahhhh." Taehyung kesal dari tadi aku tidak bisa mengambil bonekanya. Ini sudsh percobaan ke 5 tapi selalu gagal.

"Sini sini, gue aja." Ujar Taehyung.

"Loh , lo ngapain?" Tanyaku terkejut ketika melihat ia menggoyang goyangkan mesin ini sehingga bonekanya jatuh 1.

"Ini cara mainnya loh. Kamu pasti gatau kan?" Ia tertawa sambil melihat ekspresiku yang tak terkendali ini.

Tiba tiba

Tit tot tit tot tit tot...

"Loh loh, ini kenapa?" Tanyanya terkejut. Aku pun ikutan terkejut.

"Mati lo Tae." Aku yang malah saat ini tertawa.

"Kabur ey." Ia menarik tanganku dan berlari menjauh dari mesin itu. Dari kejauhan aku dapat melihat 2 orang satpam yang kebingungan disana.

"Tae. Lo ngakak sumpah." Aku tertawa tak habis habisnya setelah kami berhenti berlari.

"Apanya ? Uda urgent gini kok ngakak sih. Lucu deh." Ujarnya. Tapi ia tidak tertawa. "Nih." Ia menyodorkan boneka bearnya untukku.

"Untukku? Tapi kan ini jerih payah lo." Aku melanjutkan tawaku tak berhenti.

"Yowes kalo gamau, tak buang nih." Ia mengaba abakan akan membuang bonekanya.

Aku tau ia orang yang nekat. Dari pada di buang. "Eh ,sini sini." Aku mengambil bonekanya dari tangannya. "Dasar." Aku memeluknya.

"Kasih nama dong."

"Nama?" Tanyaku.

"Tata." Jawabnya.

"Apaan tu tata?" Tanyaku penasaran.

"Cinta Taehyung." Jawbanya polos.

Aku menatapnya terkejut. "Hah? Kok ngakak sih." Ujarku sambil lanjut tertawa.

"Gue seneng liat lo ketawa gini. Banyakin ya." Ujarnya.

"Ih paan si." Aku mendorong tubuhnya menjauh.

"Mau es krim ga?" Tanyanya.

"Boleh." Aku menunggunya pergi membeli es krim disana.

Setelah beberapa menit , ia kembali sambil membawakan 2 corong es krim.

"Nih, buat Yoora vanilla , buat Tae strawberry."

"Cih." Aku tertawa melihat tingkahnya. Tingkah aegyo biasa dia. Tapi kali ini aku melihatnya asli, tidak di buat buat. Haha.

"Tae." Panggilku.

Ia menengok.

"Lo pernah kesini sebelumnya? Sama siapa gitu." Tanyaku. Penasaran.

"Hm, engga." Jawabnya singkat jelas padat. Ia sangat menikmati es krimnya.

"Nih ambil punya gue udah."

"Oh oke ,makasih loh ya." Ujarnya lalu mengambil es krimku dan melahapnya.

"Lo sumpah , kayak anak anak kalo gini." Ujarku sambil tertawa.

"Kenapa?" Ia kembali sok cool dengan tampangnya itu.

"Itu di mulut kamu ada itu." Ujarku.

"Mana apanya?" Ia tak mengerti.