Setelah sampai di parkiran kevin dan okta masuk ke dalam mobil milik kevin
"Ta sorry ya soal tadi"ucap kevin
"Santai aja kali gpp" ucap okta
"Lu langsung pulang apa mau jalan jalan dulu "tawar kevin
"Langsung pulang aja deh vin"ucal okta yg diangguki oleh kevin
Dan kemudian suasana merasa canggu dan saat sudah sampai di rumah okta
"Thanks ya vin mau mampir dulu gak "tawar okta
"Gak deh ta makasi gw balik ya" ucap kevin
Dan okta masuk ke dalam rumah menghiraukan papah nya yg sedang menonton bola dan menaiki tangga menuju ke kamar nya
"Ting..hp okta bunyi menandakan ada Notif masuk
Ternyata ocha"Ta tadi kata reza lu pingsan ya kena bola basket disekolah terus gmn masih sakit
-ochaGak usah lebay dah cha gw gpp thanks ya cayang
-okta"Ya kan gw khawatir takut nya kenapa kenapa syukur lah kalo gpp "
-ocha"Iya iya thanks ya "
-oktaDan okta pun membersihkan diri Setelah selesai ia tertidur
*skip*
Jam sudah menunjukan jam 10.00 dan okta baru selesai mandi ya hari ini adalah hari libur jadi ia bangun agak siang dan turun ke bawah lalu melihat papah dan seorang perempuan yg seemuran dangan papah nya tengah duduk di sofa okta jengah setiap hari di sugukan pemandangan seperti itu ya ayah nya okta bisa di bilang seorang player dan seperti biasa okta selalu mengabaikan mereka lalu okta menuju meja makan untuk memakan sarapan yg di buat kan oleh bi inah
setelah selesai okta langsung menyerbu kunci mobil dan bergegas untuk pergi saat melewati mereka rivan papah okta memanggil nya
"Mau kemana kamu okta "tanya papah nya
"Ke luar "jawab okta acuh
"Bisa gak sih kamu sopan sedikit saja sama papah "ucap rivan
"Gak "ucap okta meninggal kan papah nya
Dan menuju mobil nya ia tidak tau keman tujuan nya sekarang dan mobil nya pun menuju taman ya taman yg sering di kunjungi nya dukh dengan sababat kecil nya yang ntah dimana keberadaan nya sekarang
Okta pun naik ke atas pohon yg cukup tinggi dan menangis ya hanya itu cara yg bisa ia lakukan untuk menenangkan diri
Okta menatap nanar jalanan
Kesel,benci,marah, sedih itulah perasaan okta saat ini iya muak dengan kelakuan papah nya yg gak jauh beda dengan cowok bajingan dan yg okta lakukan saat ini hanya bisa menangis ya seengaknya ia bisa mengeluarkan kekesalan nyaTapi saat okta sedang berada di atas pohon tiba tiba ada yg melempar kaleng bekas minuman dan mengenai kepala okta
"Awww sakit tau siapa sih lagi iseng banget orang ya"ucap okta kesal
"eh woi woi sini lu elu ya yg lempar kaleng "ucap okta
"Gak sengaja sorry "ucap pria itu yang membelakangi okta