Extra [Revisi]

43.1K 4.2K 599
                                    

Sabrina mengangguk "kamu udah punya Jira"
"aku udah sembuh sekarang. Aku cuma mau bareng-bareng lagi sama Minsang, dan aku mau.... Nikah lagi"

Nafas Minhyun tercekat, matanya membulat seketika. Kemudian berdecih sinis kearah Sabrina

Sabrina yang menyadari tatapan Minhyun hanya menampilkan senyum paksanya "gimana?" cicitnya pelan "aku kan harus minta restu kamu juga"

Minhyun merubah ekspresi wajahnya menjadi lebih lembut "apapun yang baik untuk kamu aku restuin Sab, tapi aku mau ketemu cowonya dulu"

"beneran? Dia disini kok."

ΔΔΔ

"udah restuin kalian berdua. Sekarang tinggal kalian yang bantuin nyiapin lamaran untuk Jira"

"emang kamu belum ngelamar?" tanya Sabrina

"udah, tapi waktu itu lagi ada masalah jadi Jira belum sempet jawab sampe sekarang, jadi aku lamar dia lagi"

Ya, malam itu Minhyun bukan pergi berdua bersama Sabrina. Tetapi bersama yang lainnya juga seperti Sujin, calon suami Sabrina, Sohyun dan beberapa pegawai dicafe ikut membantu untuk menyiapkan acara lamaran romantis untuk Jira.
Tapi karna hujan, Minhyun tiba-tiba takut kalau acaranya tidak sukses ditambah Jira benar-benar marah saat itu, dan mengucapkan kata-kata yang tidak ingin Minhyun dengar.

Tentu saja Minhyun langsung menerobos hujan saat Jira berbicara ingin melepasnya, ia menemukan wanita itu dirumahnya sedang membereskan pakaiannya untuk dimasukkan kedalam koper dalam keadaan menangis.

Setelah Minhyun menjelaskan semuanya, bahkan untuk meyakinkan Jira ia mengambil fitur vidcall ke Sujin, dan terlihat teman-temannya dicafe juga sedang bersama wanita itu menjelaskan hal yang sebenarnya terjadi.

"aku kira kamu mau balik lagi sama Sabrina, huhu" ujar Jira menangis didada bidang Minhyun

"engga Ra, gak mungkin. Aku udah punya kamu" balas Minhyun berkata lembut untuk menenangkan gadisnya "jadi rencana aku ketauan ya, gak kejutan lagi deh kalo kamu udah tau gini" lanjutnya

"nggakpapa, nanti aku pura-pura nggak tau"

Minhyun terkekeh mendengar penuturan Jira, dengan gemas ia memberikan sebuah ciuman mesra dibibir gadisnya.

ΔΔΔ


Sujin kemudian kembali memasuki ruangan pengantin wanita "Sab, udah siap?"

"udah kak"
"udah siap kan, Ra?" tanya Sabrina kepada gadis yang saat ini tengah gelisah

"belum sih sebenernya, aku takut ini gimana ya Sab. Deg-degan lagi" balas Jira gugup

"udah gakpapa, nanti kamu santai sendiri kok pas udah disana"
"Minhyun ganteng loh Ra, emang gakmau cepet-cepet liat"

"iya ini aku udah siap, yuk" balas Jira berdiri sigap


***

Jira membuka matanya perlahan, terdiam sejenak mengumpulkan kembali nyawanya, arah matanya melihat ke arah kamar mandi karna mendengar suara percikkan air dari sana.

Kemudian keluarlah Minhyun dengan bertelanjang dada, kakinya dibaluti celana dasar panjang.

Kemudian keluarlah Minhyun dengan bertelanjang dada, kakinya dibaluti celana dasar panjang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Daddy ¦ Hwang MinhyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang