Dua orang namja tengah duduk di ruangan, yang tak terlalu luas namun juga tak terlalu sempit,
Kim Tae-Hyeong dan Bae Jin-YoungIa memandangi kertas-kertas yang kini ada di hadapannya dengan tatapan penuh pertanyaan. lalu ia mendonggakkan kepalanya kemudian menatap namja yang duduk di depannya.
Ia mendesah, seperti orang yang kehabisan nafas.
"Ya! Hyung, apa kau benar-benar akan memindahkanku? huh? "
ucapnya dilanjutkan dengan mengacak-acak rambutnya. Sedangkan yang ditanya hanya mengangguk tanpa menjawab pertanyaannya.
"..aish, padahal aku suka disini, " ujarnya lagi.
"Dengar taehyung-ah, isang-nim memindahkanmu, itu semua karena kerja mu tak pernah becus. "
Ujar namja itu dengan nada mencampakkan.
Sedangkan taehyung? ia tak terima dengan perkataan yang baru saja diucapkan oleh namja bermarga Bae itu.
"aigo, dasar tua bangka. dia saja yang tak pernah serius melihat kerja kerasku. "
"..lagipula, namja tua sepertinya tak akan hidup Lama. "taehyung melipat kedua tangannya di depan dada, kemudian bergaya layaknya pimpinan perusahaan disana.
"kau taehyung-ah, kerja mu tak pernah becus bla..bla..bla" ledeknya,
"Taehyung-ah, berhenti !" suruh Jinyoung pada taehyung.
Tapi, kalian tahulah sifat seorang Kim Taehyung seperti apa.
ia tak akan berhenti sebelum rasa kesalnya menghilang,
"aniya, aku tak akan berhenti. "
tolaknya, sedangkan Jinyoung hanya berdecih kemudian menggeleng-gelengkan kepala melihat kelakuan temannya itu.
Tiba-tiba, tuan Kim Namjoon selaku direktur (isangnim) masuk ke dalam ruangan itu, ia menatap tingkah laku taehyung yang seakan meledeknya, Jinyoung yang sadar akan kedatangan Tuan Namjoon, langsung berdiri dan memberi hormat.
Sedangkan Taehyung? ia masih setia dengan kegiatannya, sebelum tuan Namjoon berteriak.
"Ya! Kim Taehyung! "
teriak tuan Namjoon, yang spontan membuat Taehyung terkejut dan langsung menghentikan kegiatannya, ia menatap ke arah asal suara, dan alangkah terkejutnya ia saat melihat laki-laki tinggi dengan tubuh atletis, yang sedari tadi ia katai tua, kini berdiri di depannya, dengan wajah Yang tak bersahabat, Menatapnya dengan penuh emosi.
"I-is-ssangnim? "
×××
Taehyung kini berjalan menyusuri jalanan kota Daegu, yang sangat ramai. wajahnya di tekuk sedemikian rupa ,hingga wajah tampannya seketika menghilang di saat itu juga.
sesekali ia mengumpat tak jelas, mengapa? itu semua karena ia mencari urusan dengan Kim Namjoon ketua direktur di Kantor tempat ia bekerja, dasar aneh. sekarang waktu pemindahannya dari Daegu dipercepat oleh namja berlesung pipi itu, andai saja ia tak mencari urusan sudah pasti pemindahannya akan ditunda.
ia membuka kaleng minuman yang ia bawa, ia harap sekaleng minuman itu bisa meredakan rasa kesal, marah dan juga pusing yang ada di kepalanya saat ini.
Taehyung POV's
Sialan, sekarang waktu pemindahan ku dipercepat oleh si tua bangka itu, aigo , aku lebih suka disini. aku bisa bertemu dengan Irene kekasihku kapan saja, tapi dia malah mengirimku ke Seoul.
KAMU SEDANG MEMBACA
fate^ ; taehyung × lalisa
Fanfiction[Update: setiap sabtu] Will you stay by my side? But I'm afraid you'll fly away. -Taelice or Lizkook? Read my story, you'll know 😂💓 ©Heykimyoo. 2018