no one -jk-

2~

Bel pulang sekolah berbunyi membuat siswa murid kelas 1-2  bersorak senang.

"Baiklah saya akhiri pelajaran hari ini"

"Gomawo ssaem"
Ucap kembali sang murid-murid.

Sementara murid lain berhamburan dengan berbeda tujuan masing-masing, dan Jungkook?

Dia menuju ke lapangan, mengingat menunggu seorang yugyeom hingga siswa yang lain meninggalkan sekolah.

Oh, tujuan Jungkook ke lapangan tidak hanya itu saja.

Disana ada 2 orang favoritnya sedang bermain basket, jangan lupa akan para teriakan yeoja yang membuat lapangan sekolah menjadi ricuh.

Jeon jimin & Jeon taehyung.

Melihat hyungnya yang penuh semangat saat melakukan olahraga membuat ujung bibir Jungkook menungging ke atas.

Jungkook bangga mempunyai hyung yang cukup terkenal karena mereka cukup andal di bidang olahraga

Jungkook ingin, sangat ingin malah.
Jika bisa, Jungkook ingin memutar balikan waktu saat-saat dulu..

°---°

Jungkook masih kecil tetapi selau semangat dan ambisiusnya sangat besar dalam hal fisik,seperti olahraga untuk seumuranya.

"Hyungg, lempar kesini!"

"Tangkap ini kookie"

"Yakk curang"
.
.
"Aahh menyenangkan sekali ya hyung, ayo bermain lagii hyungg."

"Yak kookie, tae hyung akan lelah tahu. Kau dengan jimin saja."

"Ya baguslah, kookie tak akan bermain lagi denganmu "

"Yak bukan itu maksudku! Kookie punyaku, jangan kau ambil!"

"Apa-apaan, bukanya kau yang memintaku untuk bermain dengan kookie. Kajja kookie'ya, kita bermain basket lagi"

"jimin'aah!"

"Geumahae hyung, kita akan bersama sama, terus bersama dan tidak ada pilih-pilih. Jika mau bersamaku terus, ayo bermain lagi!"

Dan kedua marga jeon tersebut beranjak dari tempatnya, menghampiri maknae jeon, dan bermain bersama.

°__°

Jungkook tersenyum pahit
'apanya yang bersama-sama, gotjimal'
batin Jungkook.

Eomma, appa, inikah hukumannya?

••••

seperti yang yugyeom katakan, Jungkook benar-benar menunggu semua siswa meninggalkan sekolah. ini sudah hampir malam, namun jungkook tetap pada pendiriannya. Walaupun Jungkook sebenarnya tidak yakin atas keputusannya ini.

"Wah benar-benar menunggu rupanya"

Suara yugyeom berhasil membuat jungkook menoleh kebelakang

"Maaf yugyeom'ssi, bisa kau mengatakan lebih cepat? Aku tidak bisa berlama-lama disini, hyungku akan mencari ku"

"Hah, ternyata ada juga yang mencari mu? Aku rasa kedua hyungmu tidak mencarimu tuh" seringai yugyeom.

Tangan Jungkook mengepal, dia sangat sensitif jika menyangkut kedua hyungnya.emosi Jungkook tersulut.

"Maaf yugyeom'ssi, jika tak ada yang ingin kau katakan maka aku akan pergi"

Jungkook akan meninggalkan tempat itu, namun baru beberapa langkah, jalan Jungkook sudah tertahan oleh yugyeom.