Three

2 0 0
                                    

Hari Sabtu

Hari ini aku bangun pagi sekali, hari ini adalah hari beres-beres, biasa anak rumahan. Mungkin bagi orang lain hari ini hari di mana aku dan kamu jalan bareng, kan kita bukan siapa-siapa ya, kok tiba-tiba jalan bareng sih. Eh maksudnya hari di mana semua orang berliburan. Tapi tidak untukku, hari ini adalah tugasku untuk membantu Mama ku mengerjakan perkerjaan rumah.

Setelah bangun pagi itu aku langsung mandi, pakai baju, sarapan, mencuci piring bekas aku dan Mama sarapan, kemudian mencuci baju, menjemurnya, hingga melipatnya untuk di rapikan.

Aku sedang sibuk dengan hpku di ruang tamu. Tiba-tiba ada yang mengucapkan salam dari luar rumah dekat pintu depan.
"Assalamu'alaikum, Nabil..."
"Waalaikumsalam, iya. Masuk aja"

Ternyata yang datang itu teman sekaligus saudaraku, namanya Misha Reysalinda. Dia sekolahnya kelas 10 SMA sama sepertiku, hanya saja kita berbeda sekolahan. Dia teman dekatku dari kecil saat lahir, TK, SD, sampai SMP kita satu sekolahan terus, dan SMA nya kita tidak satu sekolahan lagi. Tapi.. Bukan berarti silaturahminya terputus yaa. Next..

"Bil Bil, tau gak?"
"Iya, apa sih?"

"Tau si Rivan kan? Yang waktu SD nya satu sekolahan sama kita, ingat gak?"
"Rivan? Oh Rivano Adreen Dyansyah"

"Iyaa ituu, dia udah pulang dari Yogyakarta nya, sekarang satu sekolahan sama Misha."
"Iyaa? Yang benar?"

"Benar.., masa bohong."
"Ooohhh."

Rivano Adreen Dyansyah ini teman aku dan Misha sejak kelas 1 SD sampai kelas 3 SD. Dia adalah teman akrabku, kalo istirahat di sekolah jajan bareng, becanda bareng, bahkan belajar pun bareng. Tapi, kelas 4 SD kami harus berpisah karena dia pindah rumah + pindah sekolah ke Yogyakarta selama kurang lebih 6 tahunan, dia melanjutkan SD dan SMP nya di sana, dan kembali ke Bandung untuk melanjutkan SMA nya.

Aku dan Misha bercerita tentang Rivan sampai Misha pulang.

**********

Hari Minggu

Hari minggu siang setelah beres-beres seperti kemarin (hari sabtu), aku sedang sibuk dengan hp ku sambil tiduran di kursi panjang yang ada di ruang tamu rumahku.

Aku lihat facebook ku, tiba-tiba tanpa sengaja ada yang bikin status menggunakan facebook bernama Rivano Adreen Dyansyah muncul di beranda facebook ku. Aku langsung teringat Rivan, temanku yang kemarin aku dan Misha ceritakan. Lalu aku membuka kronologinya, dan saat aku melihat foto-fotonya ternyata memang benar itu facebook Rivan temanku. Kemudian aku mencoba chat dia lewat facebook itu.

"Haii..ini Rivan kan?"
"Hai juga, iya emang kenapa?"
"Gak kenapa-kenapa, masih ingat gak sama yang disini?"
"Maaf, emang siapa ya?"

Saat mendengar jawaban Rivan seperti itu hati aku hancur secara tiba-tiba, dalam hatiku aku berpikir 'Setega itukah kamu? Sampai lupa sama teman kecilmu sendiri, yang dulu kalo istirahat sekolah jajan bareng, becanda bareng, sampai belajar bareng. Sekarang lupa'. Next..

"Ya ampun.., Aku Nabil teman kecil kamu, kita SD kelas 1 sampai kelas 3 bareng, masa kamu lupa sama teman sendiri cuma gara-gara pindah dari Bandung ke Yogyakarta."
"Iyaa? .... Nabil? Maaf aku lupa, karena kelamaan di Yogyakarta aku jadi lupa."
"Coba deh kamu ingat-ingat dulu"

Setelah itu Rivan lama balas chat aku, mungkin dia lagi mengingat-ingat kali ya?.
Tak lama kemudian Rivan membalas.

"Duh maaf, benar aku gak ingat sama sekali. Maaf ya"
"Hm, yaudah gapapa."
"Nanti aku coba ingat-ingat lagi deh."
"Iya."

Dengan menyesalnya aku menjawab 'gapapa', aku berpikir gapapa walaupun dia gak ingat aku adalah teman kecilnya yang penting sekarang kita sudah bisa kontekkan lagi.

Ujung PerjalananTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang