DAY 1

143 3 0
                                    

jESSICA POV

"hah? enak banget lo di jilat jilat ama gue! ogah."  ujar ku lalu langsung berlari mencari lapak yang menjual tisue. "dan sopan banget lu numpahin bubur lu ini ke baju gua." ujarnya sambil menahan tangan ku "apaan sih. lagian itu juga gak sengaja." ujar ku lalu menpis tangannya.

"yaudah, kalo lu gak mau jilat, cuci baju gua." ujar cowok itu sambil menaruh kedua tangannya didepan dadanya. aku langsung mengulurkan tanganku. ia terlihat bingung sambil bergantian melihat mukaku lalu tangan ku. "ma-mau ngapain lu?" tanyanya."ceh, ya copot baju lu lah. gimana gua mau nyuci coba.apa perlu gua bukain baju lu?" ujar ku.

"boleh juga tuh" ujarnya. aku memicingkian mata ku. maksudnya apaan coba? "boleh juga ide lu. nah, lepasin baju gua!" ujarnya sambil merenggangkan tangannya sambil agak berbungkuk. "ha-hah? ish, lu porno banget tahu gak? ini kan se-" " porno porno gini gua banyak yang mau kali. cepetan!" ujarnya sambil mendongakan kepalanya.

akupun mendekati cowok itu. aku berada tepat depan didadanya. aku bisa mencium parfum yang dia pakai dari sini. shit, nyengat banget baunya. "ish, badan lu baunya nyengat banget"  ujar ku sambil mendorong bahunya pelan.aku melihat kearahnya dan mendapati ia sedang melototi ku. akupun langsung pura pura tidak melihat bahwa ia sedang melototiku.

"ini bau maskulin bodoh." ujarnya sambil masih berkacak pinggang didepanku.aku hanya menunduk malu. sebenarnya keluarga ku itu pada alergi parfum.  christian bisa bersin bersin seharian jika mencium parfum. krystal bisa sampai seminggu panas jika mencium parfum. bibi bisa flu semalaman.aku sebenarnya tidak aleegi parfum, tapi karena semua keluarga ku alergi parfum, aku jadi tidak bisa pake parfum. jadi jangan salahkan aku kalau aku tidak tahu jenis jenis parfum. 

ia menarik rambut ku ke atas dan membuat ku tersadar dari lamunanku.  "kau ini cewek atau bukan sih?" ujarnya sambil mengeluarkan lidahnya. sial? nih cowok apa apaan sih! "ish, lepas, lepas." aku pun menepis tangannya dari kepala ku dan memelototinya.

ia melepas jas dan kemjanya. eh ni anak mau ngapain? tuh kan gua bilang juga apa,nih orang porno tuh betulan porno. 'bruk' setumpuk baju menerpa muka ku. "tuh gua udah copot sendiri. sekarang lu cuci tuh baju, besok gua tunggu dikelas gua jam 4.30" ujarnya sambil berkacak pinggang. wow, ternyata dia seksi juga. tungu, seksi? yaampun jess, lu mikir apaan sih?akupu  menggelengkan pala ku dengan cepat.

aku pun menurunkan pandanganku ke celana cowok itu. "celananya juga kena bubur tuh. gak sekalian?"  ujar ku. gua kerjain lu, HAHA. matanya terbelaka kaget sedang kan aku hanya menanggapinya dengan santai.

"alesan aja. bilang aja lu emang mau liat daleman gua."  ujarnya sambil menoyor kepala ku. sial. kan gua yang mau ngerjain dia. kenapa malah dikerjaian balik. aku hanya tersipu malu.cowok itu terbahak bahak melihat aku tersipu malu. setan tuh orang! setan!

"haha, ternyata cowok yang satu ini bisa ngeblush juga ya?" ujarnya sambil masih tertawa. cowok? gua gak salah denger kan? dia bilang gua cowok? aku pun menatapnya geram lalu langsung menendeang lututnya. "aaw, sakit bodoh." ujarnya sambil mengelus elus lututnya. "nggak ngeliat apa gua pake rok? buta ya?" ujar ku sambil melipat kedua tangan ku didepan dadaku.

"ssh, inget!  besok! jam 4.30, dikelas gua! awas kalo telat. "ujarnya lalu berlalu dari hadapan ku.  aku masih mencerna kata katanya. kelas dia? kelas dia dimana?

"eh,eh emang lu kelas berapa?" tanya ku dengan wajah bingung. ia membalikan badannya dan memandangi dengan ekspresi bingung. "l-lu gak tahu ke-kelas gua?" tanyanya. aku mengangguk dengan cepat. ku dengar semua murid disekeliling ku langsung berbisik bisik gaje.

oke oke, gua tahu dia most wanted boy disekolah ini.  tapi kan gak salah dong kalo nanya dia kelas berapa? orang ini tahun ajaran baru. pasti kelasnya beda lagi dong. lagian ngapain gua tahu kelas dia?batin ku.

STEP BY STEPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang