Hay guyss,how are you?? I know you'll be finee hehehe. Well its allready 5 monts after step by step day 1 update. Im sorry bc im too late to update this chapter.
Well, update nih chapter tuh butuh perjuangan banget, dari nih crita yg hampir mau selse keapus semua, dari gua mau berentiin nih cerita, ampe gua mau log out aja dari wattpad.
Kenapa dinamain day 2 (am) krena ini maksudnya hari kedua s
Tapj masih setengah hari, nah setengah hari berikutnya gua namain day 2 (pm) so guys jangan pada binung yaa..
But, gua punya prinsip for neer give up, jadi... ya gitu dehh kekekek, well happy reading guys♡♡♡
I hope you like it ♡{}♥
AUTHOR POV
03.00
' kreaak'
jessica membuka pintu kamar adiknya, christian. "dek, udah bangun belum?" ujar jessica sambil mengintip dibalik pintu. kamar itu masih gelap, hanya cahaya bulan dari jendela saja yang menerangi kamar itu. jessica menghampiri tempAt tidur christian. "dek, bangun kek" ujar jessica sambil menendang nendang punggung adiknya.
christian hanya bergumam tidak jelas sambil menepis kaki kakaknya. "dek, dek, DEK!!"teriakan jessica membuat christian bangun dari tidurnya dan menegakan dirinya.
jessica menghembuskan nafasnya lalu duduk ditepi ranjang christian "gitu kek dari tadi" ujar jessica sambil tersenyum lega. "elo? ngapain sih? kok udah pake baju sekolah aja?" tanya christian sambil menggaruk garuk kepalanya yang tidak gatal.
"lo inget kan, baju yang kemaren gua suruh lu bawa ke bi inem" christian hanya mengangguk angguk lemas, karena dirinya masih belum sepenuhnya sadar. "nah! gua disuruh buat nemuin tuh pemilik baju jam 4-an disekolah" ujar jessica, christian hanya mangut mangut menghiraukan omongan kakaknya.
plaakk
"aduh, kok chris dipukul sih?" tanya christian sambil memegangi kepalanya yang habis ditabok jessica. "habis gue tahu lo cuman seperempat sadar dari tadi!" ujar jessica.
"kagak ya, chris tuh dari tadi seratus persen sudah sadar! sotoy lu" ujar christian sambil masih mengelus elus kepalanya. "ya-yaudah, coba jelasin apa aja yang dari tadi gua omongin ke elu!" ujar jessica.
"nih, lo tadi tuh ngomong gini kan, 'dek, kemaren lo beneran udah ngasih bajunya ke bi inem kan?' itu kalimat pertama yang lo ucapin ke gua pas gua baru sadar, iya kan?" jessica hanya menyipitkan matanya.
ia tidak terlalu ingat apa yang ia kataKan pada kalimat pertama, tapi dikalimat kedua ia sangat ingat apa yang ia katakan, dan jessica yakin christian akan salah menejelaskannya.
"bener gak gua?" tanya christian pede. " gu-gua ga-gak terlalu inget ama ka-kalimat pertamanya." ujar jessica."payah!" jessica yang mendengarnya langsung memberikan glare devilnya, sedangkan christian hanya memeletkan lidahnya.
"udah, buruan kalimat kedua"ujar jessica. "ekhem, oke. kalimat keduanya lo bilang kayak gini 'nah gua harus nemuin orang osis jam 4-an disekolah' ia kan? gua bener dong?" tanya christian sambil memainkan jarinya didepan wajah jessica.
"salah!" Ujar jessica menunjukan smirknya dan langsung memukul kepala christian dengan bantal. "Auww k-kok salah?"tnya christian dengan suara yang dikecilkan "ya salah lah! lagian sejak kapan gua ikut osis? jezz" ujar jessica lalu merebahkan dirinya dikasur, dan mulai memejamkan matanya.
"terus lu mau ngapain ke sekolah subuh subuh gini?"tanya christian sambil memainkan gadgetnya. jessica langsung bangkit duduk dan mencengkram tangan christian dengan keras, christian hanya memandangi waJah jessica yang sedang melotot dan tangannya yang sedang dicengkram oleh jessica bergantian.
KAMU SEDANG MEMBACA
STEP BY STEP
RomanceJESSICA "HANYA RAMAH DENGAN ORANG TERDEKAT". DONGHAE "RAMAH PADA SETIAP ORANG". JESSICA "SAMA SEKALI TIDAK PUNYA TEMAN" DONGHAE "BANYAK TEMAN, BANYAK YANG SAYANG DENGAN KU, PACARNYA PUN JUGA BANYAK." JESSICA "HANYA MEMPUNYAI BIBI DAN ADIK ADIK KU T...