Part 1 - Alana Zhafira Putri -

22 2 0
                                    


" Bukan kita yang menentukan jalan hidup kita, karena tugas kita cuma melaksanakan apa yang telah ditentukan "
- LAW -

~

( Alana POV )

" Al, sarapan udah siap, " teriak mamaku dari lantai bawah.

" Iya sebentar, ma " kataku sambil menyisir rambutku di depan kaca. Setelah itu, aku juga memakai sedikit bedak dan lip tint agar mukaku tidak terlalu pucat di hari pertamaku sekolah. Ya, ini hari pertamaku kembali bersekolah di Jakarta. Maka dari itu, aku harus memberi kesan yang baik, bukan?

Oiya, perkenalkan namaku Alana Zhafira Putri. Biasanya aku dipanggil Al atau Lana atau Fira. Umurku 16 tahun dan aku duduk di kelas 11. Saat ini, aku bersekolah di sekolah baru di Jakarta yang katanya terkenal, yaitu SMA Tunas Bangsa.

Aku pun segera membawa tas ku dan buru - buru menuruni tangga. Di meja makan, sudah ada mama yang sedang mengolesi roti dengan selai strawberry dan papa yang sedang membaca koran sambil sesekali menyesap kopinya.

" Selamat pagi," sapaku kepada kedua orang tuaku sambil duduk di kursiku.

" Pagi, Al. Sudah siap sekolah hari pertama, kan? Ingat ya, kamu harus belajar yang rajin di sekolah yang baru dan harus cepat - cepat beradaptasi. Jangan buat keributan dan.... "

" Iya, ma. Al ngerti, " kataku memotong dengan malas ucapan mama yang sedang memberi wejangan.

" Jangan potong ucapan mama, Al! " kata mamaku sambil menatapku dengan jengkel.

" Al, cepat makan sarapanmu! Nanti kamu telat, " ucap ayahku dengan tegas. Aku pun mengangguk dan mulai menghabiskan susu dan roti di piringku.

Setelah selesai, aku pun bangkit dan pamit kepada mamaku. Kemudian, aku mengikuti ayahku yang sudah mengeluarkan mobil ke jalanan di komplek rumahku.

~

Sepanjang perjalanan, keadaan di dalam mobil hanya diisi dengan suara radio. Papaku yang fokus menyetir dan aku sendiri sedang menghilangkan rasa gugup yang tiba - tiba muncul.

Hari pertama sekolah, apa yang harus kulakukan? Yang pasti, harus ke tata usaha dan mengurus segala berkas kepindahanku dari sekolah lama. Setelah itu, aku pasti akan diantar ke kelas baruku. Lalu, perkenalan di depan kelas yang membuatku takut dan panik.

Bagaimana kalo tidak ada yang mau berteman denganku? Mungkin ada, karena aku punya Serena. Ia adalah teman sejak kecilku hingga sekarang. Kita sempat terpisah karena aku pindah ke Amerika selama 3 tahun dan menjalankan masa SMP di sana. Tapi sekarang, aku kembali ke Jakarta dan melanjutkan sekolah di sana.

Tanpa sadar, mobilku sudah sampai di parkiran sekolah.

" Setelah ini, kamu ke tata usaha dan urus semua berkas - berkas kepindahanmu. Jangan lupa untuk bersikap baik! " perintah papaku tegas. Aku pun mengangguk sebagai respon.

Setelah pamit, aku segera turun dari mobil. Aku berjalan memasuki halaman sekolah dengan perasaan gugup.

Tiba - tiba, sebuah tangan menepukku dari belakang.

" ALANA!!! Gw kangen banget sama lo. Sumpah lu jahat banget baru kasih tau gw kemaren lu udah balik ke sini, " ucap Serena diakhiri dengan tampang bete.

" Ya, maaf. Kan sekarang udah ketemu, satu sekolah pula. Jadi, jangan marah ya! " tuturku sambil mengeluarkan jurus puppy eyes ku.

" Aduh, iya iya gw maafin. Gw tuh gak pernah bisa nolak tampang lo yang kayak gitu
tau, " katanya sambil mencubit pipiku.

Aku hanya tertawa menanggapi nya. Kemudian , dia membawaku ke ruang tata usaha sambil memberi tahu kelas - kelas yang dilewati.

" Nah, kalo ini ruang musik. Di ruang ini banyak instrumen musik gitu. Lo bisa kalo lagi bosen ke sini. Terbuka bebas, " cerocosnya sambil menunjuk ruangan yang dimaksudnya. Aku pun hanya mengangguk untuk menanggapinya.

Entah kenapa, Alana merasa Serena yang sekarang terlihat lebih banyak ngomong daripada yang dulu. Tapi, ia juga melihat sisi Serena yang lebih dewasa. Ia pun tersenyum kecil jika mengingat ketika ia dan Serena masih kecil, masih bertingkah lucu.

Tanpa kusadari, kami sudah sampai di depan tata usaha. Aku pun segera masuk dan Serena kembali ke kelas sambil mengatakan, " Semoga kita sekelas! "

" Permisi, pak saya anak baru di sini. Saya di suruh bertemu dengan Bu Indah, " tuturku dengan sopan.

" Oh... Bu Indah ada di sana, " katanya sambil menunjuk salah satu tempat di ujung ruangan.

Setelah mengucapkan terima kasih aku segera menghampiri Bu Indah. Kesan pertamaku melihat guru itu yaitu galak.
Dengan matanya yang melotot, ia segera mengurus segala berkas kepindahanku.

~

Ketika sampai di depan kelas, aku mendengar suara ribut dari dalam kelas yang sebentar lagi kutempati.

Ketika pintu dibuka, seluruh anak segera berhamburan ke tempat duduk masing - masing dan seketika sunyi.

" Pagi, anak - anak! Hari ini kita kedatangan murid baru. Silakan perkenalkan diri kamu!" jelas Bu Indah sambil menatapku.

Aku pun segera mengedarkan pandangan ke sekeliling kelas dan ternyata ada Serena yang sedang menatapku dengan mata berbinar - binar.

" Hai, nama gw Alana Zhafira Putri. Gw pindahan dari Amerika, tapi gw asli Indonesia. Semoga kita bisa berteman baik semuanya, " sapaku ramah.

" Apakah ada pertanyaan? " tanya Bu Indah.

Seorang pria mengangkat tangan dan bertanya, " Neng, punya pacar gak? Kalo gak, ama abang aja euy, " goda cowo itu dengan senyuman yang menggelikan. Sontak semua anak meneriakinya dan tertawa.

" Eh, Dito sudah sudah! Kamu itu bisanya menggoda aja. Gak usah dijawab pertanyaan kayak gitu, " tegur guru itu dengan tatapan seramnya. Dito pun hanya membalas dengan cengiran yang  membuatnya terlihat bodoh.

Setelah itu, aku pun disuruh duduk di tempat yang berada di belakang Serena. Aku pun segera berjalan ke tempat itu.

" Hai, nama gw Ferina si cantik. Panggil aja Fey. Salam kenal, " kata gadis disebelahku sambil menjulurkan tangannya. Gadis itu terlihat lucu dengan rambut sebahunya. Aku pun membalasnya dan mengatakan salam kenal juga. Pelajaran pun dimulai.

~

Gimana part 1???
Kalo kalian merasa bosan, baca dulu part 2 bcs ini perkenalan si cewe dan keluarganya hehehe ✌🏻✌🏻

Anggap aja yang digambar itu Alana, Serena, dan Ferina, tapi boleh kok kalo bayangin yang lain.

Vote dan comment !!!!

How Far I Can Get Your SmileTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang